Pasar Nagari Sumanik Berdiri Megah dan Representatif

Bupati Eka Putra dan Forkopimda di pasar Nagari Sumanik. (ist)

BATUSANGKAR – Pasar Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung telah berdiri menjadi pasar megah dan representatif.

Bupati Eka Putra saat peresmian pasar dibangun senilai Rp.3,1 milyar, Selasa (15/2), berharap agar keberadaan pasar nagari Sumanik ini dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama dalam mengerakan dan meningkatkan perekonomi masyarakat Nagari Sumanik.

“Perubahan fisik pasar nagari telah megah dan representatif untuk balai nagari haruslah terus dirawat dan dijaga,” kata Bupati saat itu didampingi Anggota DPRD Nurhamdi Zahra, forkopimda dan sejumlah pejabat Pemkab.

Ia minta dalam operasionalnya pasar ini jangan sampai menciptakan perselisihan antarsesama pedagang dan pengelola dipicu permasalahan pembagian kios atau los, karena pasar ini berdiri untuk kesejahteraan semua yang terlihat di dalamnya.

Diutarakan, Pemkab terus berupaya merubah citra pasar nagari yang selama ini identik dengan ketidaknyamanan, bau, becek dan kotor menjadi pasar bersih, aman, nyaman dan representatif.

“Berbagai upaya dilakukan Pemkab untuk menjadikan pasar nagari lebih aman dan nyaman, salah satunya melalui bantuan pemerintah pusat, seperti untuk pembangunan pasar nagari Sumanik ini,” kata Eka Putra

Bupati menyatakan kebanggaannya karena baru 22 September lalu meletakkan batu pertama pembangunan pasar ini, dan sesuai kontrak pembangunannya selesai akhir tahun hingga diresmikan pemakaiannya.

Sementara, Kadis Koperindag Darfizal menyebut pembangunan pasar nagari Sumanik didanai melalui dana tugas pembantuan anggaran pendapatan dan negara Kemendag RI 2021 sebesar Rp3,4 Milyar lebih.

Katanya, pasar ini memiliki 19 kios, 13 los dengan kapasitas pedagang sekitar 250 orang dan memiliki ruang tera ulang, pos keamanan, ruang pengurusan pasar, ruang kesehatan, mushalla, toilet dan beberapa fasilitas lainnya.

“Dengan revitalisasi ini diharapkan pasar Nagari Sumanik menjadi pasar percontohan di Tanah Datar, dan nanti punya sertifikat SNI dari Kemendag RI,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan, Wali Nagari Sumanik Irama Yandi. Ia menyatakan terima kasih atas pelaksanaan revitalisasi pasar nagari Sumanik sehingga menjadi lebih nyaman dan bersih.

Katanya, berawal dari proposal pada 2020 lalu, dan berkat dukungan dan perjuangan dinas Koperindag dan bupati tekad dan program ini bisa terealisasi. (ydi)