Partai Gelora Dukung Nasrul Abit-Indra Catri di Pilgub Sumbar

Fahri Hamzah. (antara)

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan partainya mendukung kepada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri yang diusung Partai Gerindra di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) yang akan digelar 9 Desember 2020.

“Karena Pak Prabowo sudah menetapkan Nasrul Abit-Indra Catri sebagai pasangan calon pada pilgub Sumbar, Partai Gelora menyatakan dukungan,” kata Fahri Hamzah di Padang, Sabtu (22/8).

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan usai rapat konsolidasi internal dengan pengurus Gelora Indonesia Sumbar yang dihadiri kedua kandidat dan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade.

Menurut Fahri ia sudah lama kenal dengan Nasrul Abit, apalagi posisinya saat ini adalah Wakil Gubernur Sumbar petahana, sehingga dinilai tepat untuk melanjutkan kepemimpinan guna meneruskan program yang sudah dijalankan.

“Saya mengajak warga Sumbar untuk mendukung Nasrul Abit-Indra Catri, apalagi seharusnya setelah jabatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berakhir maka wakilnya Nasrul yang tepat melanjutkan karena sudah memahami persoalan yang ada,” kata dia.

Kendati Partai Gelora Indonesia belum memiliki kursi di DPRD Sumbar namun Fahri meyakini partainya akan bersama-sama dengan Partai Gerindra memenangkan pasangan ini pada Pilgub Sumbar 2020.

Terkait dengan alasan Partai Gelora mendukung pasangan Nasrul Abit-Indra Catri, ia memaparkan berawal dari hubungan baik antara ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta.

“Pak Prabowo pernah menginginkan Pak Anis jadi wakilnya saat pilpres 2019, ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua ketua partai dan akan terus kami jaga termasuk di Sumbar,” ujarnya.

Ia meyakini dan percaya kendati hanya sebatas mendukung dan bukan mengusung, bentuk dukungan elit terhadap calon kepala daerah cukup berpengaruh.

“Apalagi Gelora di Sumbar strukturnya sudah lengkap hingga tingkat kecamatan, ini juga jadi modal untuk mendukung,” kata dia. (ant/mat)