Panitia dan Kafilah Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Jasman Rizal.(ist)

PADANG – Penyelenggaraan Musabaqah TIlawatil Quran Nasional (MTQN) ke-28 di Sumatera Barat 12-21 November mendekati hari-H. Pelaksanaan tahun ini berbeda dari biasanya, dimana even berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Untuk menjaga agar kegiatan berjalan sukses dan aman, Pemprov Sumbar mengeluarkan beberapa kebijakan terkait protokol kesehatan (prokes) yang mesti dilaksanakan panitia maupun peserta.

Dalam edaran tertulisnya, Rabu (11/11), Kadis Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan aturan protokol kesehatan yang berlaku bagi seluruh panitia dan khafilah selama berlangsungnya event keagamaan ini.

“Sesuai surat Gubernur Sumbar pada 30 September, setiap kafilah harus melakukan test swab di provinsi masing-masing dan hasilnya dikeluarkan maksimal 2 hari sebelum keberangkatan. Kalau negatif baru boleh berangkat,” sebut Jasman.

Kebijakan ini diperkuat dengan surat dari Panpel MTQ tanggal 3 November 2020 tentang prosedur kedatangan kafilah MTQ ke Sumbar, selain kewajiban swab untuk semua tamu dan panitia, juga ada pemisahan orang serta barang-barang kafilah dengan penumpang umum sehingga memungkinkan untuk physical distancing.

Jasman menekankan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan secara umum, juga berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan. Termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hotel, lokasi pembukaan maupun kendaraan angkutan. Menindaklanjuti hal ini, pihaknya telah mempersiapkan aturan/ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan dan diawasi langsung oleh kepolisian, Satpol PP serta TNI.

Sedangkan untuk mencegah terjadinya kerumunan saat kegiatan MTQ di masing-masing venue, panitia telah mengatur waktu dan cara supaya kafilah tetap mengikuti protokol kesehatan.

Jasman berharap perhelatan MTQN 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Jika semua patuh menerapkan prokes, InsyaAllah tak terjadi penularan virus selama kegiatan berlangsung. Seluruh peserta pun tak akan risau untuk balik kembali ke daerah masing-masing. Kita ingin Sumbar jadi tuan rumah yang baik dan sukses dari seluruh segi, termasuk dalam menjaga kontingen terhadap penularan Covid-19,” tutupnya. (hms.sumbar*)