Payakumbuh – Kebocoran pipa air di beberapa lokasi menjadi keluhan masyarakat terhadap pasoan air bersih ke rumah warga. Di kelurahan Balai nan Duo, Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, warga mengeluhkan air sangat minim karena kebocoran pipa itu. Bahkan masyarakat juga telah menyampaikan kebocoran itu ke pihak Perusahaan Air Minum Tirta Sago (PAM Tigo) Kota Payakumbuh.
“Kami dari warga sudah mengeluhkan kebocoaran pipa PAM Tigo ini beberapa waktu lalu. Mungkin karena banyaknya laporan yang masuk, laporan kami itu belum ditanggapi. Tapi kami sudah mendapat pemberitahuan dari pihak PAM Tigo, akan mengirimkan tenaga teknisnya untuk segera memperbaiki pipa yang bocor itu,” ujarnya kepada wartawan.
Direktur Umum PAM Tigo Khairul Ikhwan, kepada wartawan, Senin (25/9), mengatakan, saat ini pihaknya memberikan respon cepat kepada setiap laporan yang masuk ke PAM Tigo. Tak peduli baik malam atau siang, saat terik matahari menyengat sekalipun, petugas pelayanan PAM Tigo akan selalu siap turun menyelesaikan keluhan pelanggan.
“Bahkan respon cepat yang kita berikan dari PAM Tigo terhadap keluhan pelanggan diapresiasi warga. Karena kebocoran pipa, air tidak mengalir ke rumah pelanggan, itu memang menjadi tanggung jawab PAM Tigo untuk segera memperbaiki. Begitulah yang dilakoni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Payakumbuh ini dalam memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Menurutnya, dalam memberikan upaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat tersebut, sudah sebuah kewajiban, tugas dan tanggung jawabnya sebagai leader di perusahaan daerah ini. “Ya, kita harus tetap semangat dan mendahulukan penyelesaian persoalan yang terjadi. Selain berupaya menambah debit air agar mencukupi kebutuhan warga, persoalan gangguan aliran juga harus jadi prioritas kita,” tambahnya.
Tidak hanya itu, tukuknya, tim teknis juga melakukan survei pada malam hari dalam rangka identifikasi kebocoran dan manajemen tekanan pada kawasan rawan air pada daerah pelayanan. “Selain itu, ketika ada gangguan pasokan air minum pada suatu kawasan, PAM Tigo segera mengirim mobil tangki untuk mengatasi kebutuhan masyarakat pada daerah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab PAM Tigo kepada masyarakat terdampak,” kata dirut PAM Tigo itu. 207
