PAD Kota Pariaman Naik Rp1,9 Miliar di Anggaran Perubahan

PARIAMAN – Pendapatan Daerah dalam RAPBD Perubahan Kota Pariaman tahun 2022 sebesar Rp628, 8 miliar lebih. Sedangkan penerimaan sebesar Rp573, 1 miliar lebih dan PAD diproyeksikan sebesar Rp49, 4 miliar lebih.

Demikian dikatakan Walikota Pariaman, Genius Umar dalam Nota Keuangan tentang RAPBD Perubahan Kota Pariaman Tahun Anggaran 2022, di Gedung Utama Kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Selasa (13/9).

Inilah rinciannya, untuk pendapatan daerah, APBD awal sebesar Rp616.934.202.345 , setelah perubahan menjadi Rp628.866.299.312 , atau bertambah sebesar Rp11.932.096.967 .

Untuk PAD Tahun 2022, Genius menyebutkan yang awalnya Rp47.502.438.431, naik menjadi Rp49.488.866.439, atau bertambah sebesar Rp1.986.428.008 , yang berasal dari pengelolaan Kekayaan daerah, yang semula Rp6.986.510.155 , setelah perubahan menjadi Rp8.927.938.163 , atau mengalami penambahan Rp1.986.428.008.

Untuk penerimaan dana transfer, yang semula Rp563.520.763.914 , setelah perubahan mengalami penambahan sebesar 1,72 persen, sebesar Rp9.675.646.314 , sehingga menjadi Rp573.196.410.228 .

Sedangkan Belanja Daerah, Genius menyebutkan yang semula Rp646.934.202.345 rupiah, berkurang sebesar Rp17.712.142.346 atau 2,73 persen, sehingga pada perubahan ini menjadi Rp629.222.059.999 .

“Kalau kita bandingkan antara pendapatan setelah perubahan sebesar Rp628.866.299.312 , dan belanja daerah sebesar Rp629.222.059.999 , terjadi defisit anggaran sebesar Rp357.760.687 ,” terangnya.

Untuk Pembiayaan daerah, yang semula dirancanakan Rp30.000.000.000 , pada perubahan ini mengalami pengurangan sebesar 90,48 persen, sebesar Rp27.144.239.313 , menjadi Rp2.855.760.687 , dan pengeluaran pembiayaan yang semula Rp0 . Pada perubahan ini menjadi Rp2.500.000.000 , untuk penyertaan modal pada Bank Nagari.

“Kalau dibandingkan antara penerimaan pembiayaan sebesar Rp2.855.760.687 dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp2.500.000.000 , terdapat pembiayaan netto sebesar Rp357.760.687 , yang digunakan untuk menutup defisit anggaran tersebut,” tukasnya. (agus)