PAD dari RSUD Sadikin Kota Pariaman Meningkat

Nazifah

Pariaman – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sadikin Kota Pariaman meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Alhamdulillah, semakin hari, bulan dan tahun, RSUD dr.Sadikin Kota Pariaman peningkatan PAD-nya cukup besar. Tahun 2023 target Rp3,4 miliar dengan realisasi Rp4,88 miliar pada September 2023. Pada anggaran perubahan target berubah menjadi Rp4,9 miliar,” ungkap Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah , Jumat (8/11).

Nazifah optimis di akhir 2023 ini, PAD RSUD dr. Sadikin bisa mencapai Rp6 miliar.

“Pada 2022, RSUD. Dr. Sadikin Kota Pariaman ditarget Rp6 miliar sedangkan realisasi pendapatan hanya Rp4,1 miliar,” ulasnya.

Ia menjelaskan RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman pada 2017 belum menjadi RSUD, masih Puskesmas Kampung Baru Padusunan dan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit.

“Pada tahun tersebut bangunan itu masih bangunan Puskesmas. Setelah datang Covid-19 dibangun ruang isolasi bertekanan negatif. Pada pandemi Covid-19, RSUD dr. Sakidikin melayani pasien covid maupun pasien yang tidak terpapar covid”, terangnya.

Lebih lanjut, Kadis Kesehatan ini menuturkan akan terus berbenah apalagi di tahun ini RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Kita terus berupaya untuk memperbaiki sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM), kita lakukan reorganisasi, peningkatan dan pembinaan SDM serta peningkatan sarana dan prasarananya. Dulunya, rumah sakit ini sudah pernah mendapat dana DAK di tahun 2019, namun pembangunannya tidak berlanjut,” terangnya.

Di 2023 ini pembangunan bisa dilanjutkan. Semoga kontruksi ini bisa selesai ditahun ini. Kita juga berharap kepada Pemko Pariaman dan Pemerintah Pusat untuk menganggarkan lagi kelanjutan pembangunan rumah sakit ini.

Ia juga menambahkan rumah sakit ini masih tipe D dengan kondisi tempat tidur lebih kurang 50 unit. Untuk meningkatkan ke tipe C, rumah sakit harus mempunyai tempat tidur 100 unit. (agus)