Orangtua Berperan Dampingi Generasi Milenial

Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons (di tengah) bersama sejumlah warga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Koto Sembilan ( IKKS ) Kanagarian Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, Sabtu (23/7) lalu, di Jorong Bansa. (ist)

JORONG BANSA – Kalangan milenial cenderung hidup praktis dan melek teknologi digital. Dalam hal ini, orang tua mesti memainkan peran untuk membimbing, dan mengawasi mereka dalam penggunaan media informasi dan teknologi secara terarah dan terpadu.

Hal itu diungkapkan Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons, di Jorong Bansa ketika mengedukasi warga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Koto Sembilan ( IKKS ) Kanagarian Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, Sabtu (23/7) lalu.

Fitria Kasih, Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) yang membahas tentang “Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Generasi Milineal” menyebutkan, generasi milenial memiliki sejumlah karakteristik antara lain percaya diri dan optimis, mudah adaptasi teknologi, modern, anti iklan, tidak brand oriented, haus perhatian, senang dipuji dan diyakinkan.

Fitria menilai, karakteristik milenial berbeda-beda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial-ekonomi. Namun, generasi ini umumnya ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.

“Perubahan fenomena sosial generasi masa depan bisa tercermin dari fenomena generasi milenial saat ini. Karakter individualis masyarakat ke depan akan terjadi. Meskipun mereka berkumpul, gadget masih tidak bisa lepas dari tangan, tenggelam dalam dunia mereka sendiri adalah sebuah keniscayaan masyarakat masa depan,” tuturnya.

Fitria melihat, kemajuan teknologi informasi tak hanya memberikan kemudahan dalam mendapatkan beragam informasi positif dan akses komunikasi di berbagai belahan dunia, tapi juga ada sisi negatifnya, seperti dapat mengakses konten pornografi.

Terkait hal itu, menurut Fitria, diperlukan adanya peran serta orang tua yang menjadi elementer penting dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian anak. Perkembangan seorang anak dan remaja saat ini akan sangat tergantung pada sikap orang tua dalam memberikan bimbingan, pengawasan dalam penggunaan media informasi dan teknologi secara terarah dan terpadu.

“Orang tua diharapkan tidak hanya mampu memenuhi fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak dan remaja mereka saja, namun mereka harus memiliki kemampuan dalam mengatasi risiko adiksi terhadap media yang diberikan dengan melakukan beberapa hal yaitu pembatasan waktu pada anak, meluangkan waktu untuk anak, membatasi penggunaan jaringan internet selama anak di rumah, serta memberikan spirit dan reward pada anak. (*)