BATUSANGKAR – Festival UMKM Indonesia digelar OK OCE Winners Indonesia di kawasan Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (7/5/).
Bupati Eka Putra membuka festival ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan untuk memberdayakan UMKM tersebut.
“Kegiatan ini sangat tepat dan pas momennya, disaat dalam pemilihan ekonomi pasca Covis-19, OK OCE punya pemikiran yang luar biasa tentang itu,” kata Bupati.
Ia berharap festival digelar selama lima hari tersebut berjalan lancar, dan banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung di Istano Basa Pagaruyung.
Kepada penunggu stand-stand UMKM yang mengikuti acara tersebut, Bupati berpesan supaya menerapkan program 3S yaitu, Salam, Senyum dan Sopan, serta jaga kebersihan di lokasi jualan.
Lebih lanjut diutarakan, salah satu program unggulan Tanah Datar adalah dengan menciptakan wirausaha baru dan lapangan kerja sejalan dengan program unggulan gubernur. Tentunya salah satunya kegiatan yang terselenggara saat ini adalah mendukung dan mensupport program Pemkab.
“Efek dari semua ini ekonomi akan membaik, baik di daerah maupun di provinsi, tentunya tidak terlepas dari pelaku UMKM,” katanya.
Selain dari itu, Tanah Datar juga mempunyai program berupa bantuan pinjaman modal dengan bunga yang rendah dan juga ada bantuan langsung bagi UMKM yang terdampak pandemi.
Bupati menyadari sumber daya alam di Tanah Datar sangat terbatas, tidak ada pertambangan, industri besar juga tidak ada, perkebunan apalagi, pusat perbelanjaan yang skala besar tidak punya. Sehingga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dibutuhkan ekonomi kreatif untuk mendorong ekonomi kerakyatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Nazwir, mengibaratkan UMKM itu ibarat gula dan semut.
“Saya mengibaratkan UMKM dimana ada gula disana ada semut. Dimana ada keramaian UMKM itu selalu akan datang untuk meramaikan kegiatan, untuk melaksanakan transaksi-transaksi, karena memang pasar UMKM itu keramaian,” katanya.
Ketua Panitia Festival UMKM Indonesia Efdirijal mengatakan acara ini akan dilangsungkan selama lima hari dari Sabtu-Rabu (11/5) yang dihadiri oleh pelaku UMKM dari Jawa, Bali dan mayoritas dari Sumatera Barat khususnya Tanah Datar. (ydi)
