Nol Kasus Corona, Sawahlunto Tetap Berlakukan PSBB

Walikota Deri Asta dan Kapolres AKBP Junaidi Nur tengah menanyakan sopir yang melintasi posko pemeriksaan covid-19 di Kebun Jeruk batas kota Sawahlunto dengan Kabupaten Solok.(Armadison)

Sawahlunto-Sawahlunto masih berstatus zona hijau di tengah pandemi corona yang menghantui Sumbar. Meski begitu, pemerintah setempat tetap ikut dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatra Barat tahap kedua.

“Ini adalah bentuk antisipasi. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” kata Walikota Deri Asta, Selasa (5/5).

Ia menjelaskan, saat ini memang masih nol kasus corona di Sawahlunto, namun situasi dan keadaan kedepan tak dapat dipastikan. Justru itu, Pemko Sawahlunto memilih tetap ikut dalam perpanjangan PSBB Sumbar.

Dijelaskan walikota, telah didirikan dua posko pemeriksaan pencegahan covid-19 di batas kota kebun jeruk dari arah Kabupaten Solok dan dekat perbatasan dengan Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung dalam upaya memperketat lalu lintas pendatang yang akan masuk Sawahlunto. Hal ini juga mendukung dilaksanakan perpanjangan PSBB Sumbar.

Sementara itu Kepala Polres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur mengharapkan, agar masyarakat kota ini mentaati aturan physical distancing dan memakai masker saat keluar rumah. “Kita jaga terus agar Sawahlunto tetap berada di zona hijau dan negatif dari covid-19,” tutur Junaidi. (Cong)