NN, PSK yang Digrebek Andre Rosiade Dapat Ratusan Dukungan

www.reqnews.com

PADANG-Women’s Cricis Center Nurani Perempuan serta Jaringan Peduli Perempuan menggalang petisi untuk NN, pekerja seksual yang digerebek Andre Rosiade beberapa waktu lalu. Petisi itu isinya meminta Polda Sumbar membebaskan ibu satu anak tersebut.

Hingga Kamis sore (6/2), petisi yang bertuliskan “Bebaskan NN, Kami bersamanya”, tersebut sudah didukung 500 orang lebih. Beragam komentar pun dituangkan dalam petisi itu.

Hujatan dari pemberi petisi ditujukan pada Andre Rosiade. Politisi Gerindra tersebut dianggap netizen telah menjebak NN.

Dalam petisi tersebut ditulis, Perempuan berinisial NN adalah seorang Pekerja Seks (PS) yang dibooking oleh pria suruhan Andre ditangkap, kini ditahan di Polda Sumbar. Kegiatan prostitusi online ini terbongkar dan digrebek oleh Tim Cyber
Ditreskrimsus Polda Sumbar pada Minggu 26 Januari 2020. Polisi
menyebut pengerebakan itu berdasarkan laporan Andre Rosiade.

Andre Rosiade adalah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil
Sumbar 1. Ia dinilai melakukan pencitraan dengan framing bahwa dia
adalah wakil rakyat yang ingin bekerja untuk menghapus prostitusi
online di Padang, Sumatera Barat.

Kami atas nama Jaringan Peduli Perempuan Sumatera Barat meminta
Kepolisian Daerah Sumatera Barat untuk membebaskan NN. NN adalah
korban dan kami semua mendukungnya.

Plt. Direktur Women’s Cricis Center Nurani Perempuan, Rahmi Merry
Yenti, yang dihubungi wartawan menyebut NN hanyalah korban demi kepentingan politik.

“Kami dari Nurani Perempuan bersama jaringan peduli perempuan telah membuat petisi untuk NN. Kasus yang dialami NN sangat disayangkan, karena diduga ada rencana untuk dipolitisir,” ujar Merry.

Jika ada seseorang yang ingin mengungkap sebuah kasus, apalagi berbau kepentingan politik, seharusnya tidak mengorbankan perempuan.

Dijelasnnya Merry, pihaknya telah menemui NN dan meminta keterangan terkait kasus yang menjeratnya. Pengakuan NN, ia menyesali kenapa dirinya dipakai
terlebih dahulu kemudian baru digrebek.

“Apalagi digrebek seperti itu dengan banyak wartawan. “Apa yang terjadi ini kami
anggap seperti pelecehan. Ditambaha pula kebijakan yang ada belum melindungi ke
perempuan. Buktinya hingga saat ini, belum terungkap siapa pria yang memakai jasa NN. Ppasal apa yang menjerat NN dan sekarang belum diproses,” kata Merry.

Menurut Merry, kasus prostitusi ini diduga sengaja dilakukan Andre Rosiade. Maka dari itu, Nurani Perempuan akan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk memberikan dukungan terhadap NN.