Limapuluh Kota – Sebanyak delapan Kepala Keluarga (KK) masyarakat Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, mendapatkan bantuan kandang ayam dan ayam. Masing-masing KK itu diberikan ayam petelur sebanyak 50 ekor, juga kandang dengan bekerja sama dengan bapak asuh.
Bapak asuh dari program ini, Manajer Emron Farm Emron Dt. Bijo, sekedar diketahui memiliki sebanyak 5.000 ribuan ayam petelur. Dimana kandang dan ayam bantuan bagi delapan KK tersebut ditempatkan, peliharaan dan diambil telurnya, untuk di jadikan makan bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Ketua tim kesehatan Masyarakat Unand Padang Dr. Demas Symond, di dampingi Ketua tim UPPK Stunting Dr. Yan Haryandi, menyampaikan hal itu, kepada masyarakat dan penerima bantuan di Mesjid Al-Ihsan Jorong Taratak Kubang, Sabtu (6/1). Dan program yang dijalankan itu, mendapat apresiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Limapuluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin. “Nilai tambah dari kegiatan ini adalah dengan beternak ayam juga guna meningkatkan ekonomi keluarga. Keluarga yang anaknya mengalami stunting akan diberikan makan dengan protein telur, selain makanan lain berupa susu dan ikan,” ujarnya.
Ketua tim UPPK Stunting Dr. Yan Haryandi, menambahkan, produk yang paling murah dan mudah mendapatkannya adalah telur, dalam penanganan stunting di Taratak Kubang. Awalnya tim sempat berpikir, apa yang harus diberikan kepada keluarga penerima ini ayam atau telur. “Dan dapat kesepakatan diberi ayam. Kenapa, karena ayam dapat dipelihara dan menghasilkan telur, telur dapat dijadikan sebagai makan bagi keluarga terutama anak mengalami stunting. Cukup satu butir per hari untuk pertumbuhan fisik dan otak. Walau untuk tahap awal ini tidak langsung KK penerima bantuan melakukan beternak sendiri, tapi kita beri pendidikan, arahan beternak cara pemberian makan dan pemeliharaan ayam melalui mentor,” tambahnya.
Salah seorang penerima bantuan kandang ayam dan ayam sebnayak 50 ekor, Pia, mengaku merasakan sangat bahagia. Apalagi dengan bantuan yang diterima ini, dirinya bersama keluarga akan mendapatkan manfaatnya. “Terimakasih kepada perguruan tinggi Unand yang telah memfasilitasi serta memberikan bantuan ini. Semoga bisa menjadikan keluarga kami lebih baik dan sehat, terutama anak-anak kami bisa makan telur tiap hari,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Jorong Taratak Kubang Ferrisipson, mengatakan, pihak pemerintah nagari dan jorong mengucapkan terima kasih dan bersyukur dengan adanya program ini. “Alhamdulillah stunting di Nagari Kubang sudah turun. Dari awalnya 9 anak menjadi 8 anak, di Jorong Taratak 2 anak menjadi 1 anak. Dan harapan kami, dari bantuan Kandang ayam dan ayam dari perguruan tinggi Unand ini, dapat meningkatkan ekonomi keluarga, dari hasil telur ini dapat juga dijual dan hasilnya meningkatkan perekonomian keluarga,” ucapnya. (207)
