AMPEK ANGKEK – Salah satu pendidikan Alquran yang dijadikan program unggulan MTsN 8 Agam Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek adalah Tahfiz. Untuk program Tahfiz sekolah itu memiliki pondok pesantren dengan nama Bahrul ‘Ulum. Awal tahun 2024, Bahrul ‘Ulum mewisuda 110 hafiz dan hafizahnya.
Wisuda dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agam Kabupaten Agam, Dr. H. Thomas Febria, S.Ag.,MA, camat Ampek Angkek, KUA Ampek Angkek, Danramil, Ninik mamak, tokoh masyarakat, orang tua siswa dan undangan lainnya.
Kakan Kemenag Agam, Thomas Febria dalam sambutannya mengatakan, seorang hafidz dan Hafidzah harus mampu menahan diri dalam bentuk perkataan, penglihatan dan perbuatan. Apabila tidak mampu menahan diri maka Al-Qur’an yang sudah hafal akan hilang
“Kepada orang tua wisudawan saya mengimbau, mari kita dorong anak-anak untuk selalu rajin meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Dan kepada anak-anak peserta wisuda agar memberikan kebahagiaan kepada kedua orang tua melalui raihan prestasi sesuai bidang yang digeluti, termasuk menghafal Al-Qur’an.
Lingkunganpun bisa mengurangi hafalan Al-Qur’an, yaitu lingkungan yang tidak kondusif terhadap pergaulan anak. Karena itu, mari kita jadikan lingkungan yang bersih dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik agar terlahir generasi yang sehat dan bermartabat,”pesan Kemenag.
Sebelumnya Kepala MTsN 8 Agam, Syukriati. SY,S.Pd.K.,M.Pd dalam laporannya menyampaikan, 110 wisudawan/wisudawati merupakan hasil seleksi melalui tes, kelancaran bacaan, fashahah dan lainnya.
“MTsN 8 Agam sudah melaksanakan wisuda tahfidz sebanyak empat kali, dan tahun ini adalah angkafan IV. Dari tahun ke tahun jumlah wisuda selalu mengalami peningkatan dari segi jumlah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepada sepuluh terbaik diberikan reward untuk memotivasi mereka agar lebih berupaya memperbanyak hafalan Al-Quran. Pada wisuda angkatan IV tahun ini hafalan terbanyak adalah 5 juz,”ungkap Syukriati gang juga seorang Hafidzah.
Prosesi wisuda tahfidz pondok Al-Quran MTsN 8 Agam diawali dengan tampilan peserta wisuda mempraktikkan hafalan Al-Quran. Selesai acara pembukaan dan pembagian sertifikat dan hadiah kepada peserta wisuda, kegiatan dilanjutkan dengan pawai ta’aruf mengelilingi beberapa jorong di Nagari Panampuanv gang letaknya tidak jauh dari madrasah.
Syukriati menambahkan, saat ini MTsN 8 Agam akan membangun ruang belajar tambahan yang lokasinya di samping masjid As-Sa’adah. Alhamdulillah ada salah seorang tokoh masyarakat yang peduli pendidikan bisa menalangi dana sementara sebanyak Rp500 juta.
Wisuda tahfidz angkatan IV diwarnai keharuan saat peserta menemui orang tua masing-masing memohon maaf yang diwarnai dengan isak tangis. (Maswir).
