Misi Dakwah di Mentawai: Menerangi Ramadhan dengan Cahaya Iman

PADANG – Program syiar Ramadan Majelis Dai Kebangsaan di Sumatera Barat (Sumbar) telah mencapai puncaknya. Lima dai yang bertugas di Kepulauan Mentawai telah menyelesaikan misi mulia mereka selama satu bulan penuh, membawa cahaya iman dan pencerahan kepada masyarakat di pulau terluar tersebut.

Program Berkelanjutan untuk Membangun Kehidupan Beragama yang Berkualitas

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, mengapresiasi dedikasi para dai dalam menyebarkan syiar Islam di Mentawai. Program ini, menurutnya, merupakan wujud nyata kehadiran Kementerian Agama di tengah umat, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Lebih dari sekadar program Ramadan, Mahyudin menegaskan bahwa program ini harus berlanjut even di luar bulan suci. Masyarakat di Mentawai, dan di daerah 3T lainnya, masih membutuhkan bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kualitas hidup beragama mereka.

Pemetaan Wilayah Dakwah: Menyesuaikan Syiar dengan Kebutuhan Masyarakat

Terinspirasi dari pengalaman para dai di Mentawai, Kanwil Kemenag Sumbar akan melakukan pemetaan wilayah dakwah di seluruh provinsi. Hal ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan masyarakat terhadap materi dakwah dan menyesuaikannya dengan kondisi setempat.

“Di daerah minoritas Muslim, misalnya, dibutuhkan dai yang mampu memberikan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta memahami persoalan khilafiyah,” tegas Mahyudin.

Memperkuat Pembinaan Keagamaan di Mentawai: Membimbing Para Mualaf

Kepulauan Mentawai, dengan jumlah mualaf yang cukup besar, menjadi fokus utama pembinaan keagamaan. Para mualaf di sana membutuhkan bimbingan rohani dari para dai dan penyuluh agama Islam untuk mendapatkan layanan keagamaan yang optimal.

Kementerian Agama, kata Mahyudin, memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungan kehidupan beragama yang harmonis dan damai di seluruh wilayah Indonesia. Pemetaan wilayah dakwah di Sumatera Barat menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Metode Dakwah yang Efektif: Menjangkau Masyarakat dengan Pendekatan Beragam

Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal, menjelaskan bahwa para dai di Mentawai menggunakan berbagai metode untuk menyampaikan syiar Ramadan dan pesan keislaman.