Padang  

Menteri Berdatangan, Padang Ketiban Untung

Saat melihat Pasar Raya Padang, Mendag menyampaikan komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan revitalisasi terhadap 119 pasar rakyat yang ada di seluruh Indonesia, termasuk Pasar Bawah Bukittinggi dan Pasar Raya Padang Fase VII. Dulunya, Pasar Raya Padang Fase VII merupakan pusat perdagangan yang sempat penuh sesak. Namun, sejak gempa melanda Padang pada 2009 silam, kondisi Fase VII cukup memprihatinkan.

Sebenarnya, pada masa kepemimpinan Walikota Padang Mahyeldi dan Wakil Walikota Hendri Septa beberapa waktu lalu, Fase VII sempat akan direvitalisasi dan dibangun bertingkat. Fase VII dibangun dengan konsep modern, dimana di lantai bawah digunakan untuk berdagang, sedangkan lantai atas dibangun hotel berbintang. Namun pembangunan itu terganjal, padahal ketika itu amdal untuk pembangunan sudah ada.

Beruntung, dengan kedatangan Mendag pada pekan lalu itu melegakan para pedagang. Tempat mereka berjualan menjadi perhatian. Bahkan Wali Kota Padang Hendri Septa waktu itu menyerahkan proposal pembangunan Fase VII senilai Rp 200 miliar kepada Muhammad Lutfi.

“Mudah-mudahan setelah Fase VII ini dibenahi akan memperbaiki kegiatan ekonomi Kota Padang,” harap Mendag ketika itu.

Mendag tidak saja melihat Fase VII. Tetapi Mendag juga melihat langsung aktifitas jual beli di Pasar Raya Padang. Mendag mendengar sendiri harga kebutuhan pokok di pasar. Serta melihat aktifitas vaksinasi Covid-19 bagi pedagang.

Menteri lain yang datang ke Padang yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Jumat (9/4/2021). Kedatangannya ke Padang untuk melihat pelaksanaan vaksinasi untuk lansia yang berlangsung di halaman RSUP M. Djamil. Menkes juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang berjalan aman dan tertib di rumah sakit tersebut.

Selain mendatangi RSUP M. Djamil, Menkes juga bertolak ke Bukittinggi untuk meresmikan Rumah Sakit (RS) Otak Mohammad Hatta Bukittinggi yang sebelumnya adalah Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN).

Kemudian, menteri lain yang datang ke Sumbar dan singgah ke Padang yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sebelum bertolak ke Balai Buah Tropika (Balitbu), Kabupaten Solok pada Jumat (9/4/2021), Mentan memilih mampir di Taman Hutan Raya Bung Hatta. Sebab di sini akan diajdikan sebagai lokasi pengelolaan peternakan sapi perah untuk pemenuhan kebutuhan susu sapi segar di Kota Padang. Termasuk kebutuhan daging, sekaligus menjadikan Tahura sebagai tempat agro wisata dan pendidikan.

Agaknya, Pemerintah Kota Padang patut berterimakasih kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Berkat Mahyeldi, Kota Padang mendapat untung. Empat menteri singgah ke Padang dan akan membangun Padang sesuai dengan kebutuhan. Termasuk kepada Wali Kota Padang Hendri Septa, mampu menyampaikan kebutuhan Kota Padang kepada empat menteri yang datang. Terimakasih pak Mahyeldi, terimakasih juga pak Hendri Septa! (Charlie Ch. Legi)