Mentawai Bentuk Forum Anak Siberut Utara, Wujudkan Hak Partisipasi Anak di Kepulauan

Foto bersama Forum Anak dengan di Siberut. Ist

SIBERUT UTARA– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) berbasis kepulauan. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk Forum Anak Kecamatan Siberut Utara sebagai wadah partisipasi anak di daerah kepulauan.

Kegiatan pembentukan dan peningkatan kapasitas pengurus Forum Anak Kecamatan Siberut Utara berlangsung pada 20-21 Februari 2024 di Kantor Desa Muara Sikabaluan. Diikuti oleh 30 anak dengan narasumber dari Yayasan Ruang Anak Dunia Sumatera Barat.

Komitmen Wujudkan KLA di Mentawai

Kepala Dinsos P3A Mentawai, Rosmaida Sagurung, menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mewujudkan KLA.

“Mentawai adalah satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang memiliki kepulauan. Tantangan menjamin hak-hak anak di sini tentu berbeda dibandingkan daerah lain,” kata Rosmaida.

“Akses transportasi di Mentawai mostly melalui jalur laut. Contohnya, untuk ke sini, kami membutuhkan waktu 4 jam menggunakan speed boat,” imbuhnya.

Rosmaida bersyukur atas terbentuknya Forum Anak Kecamatan Siberut Utara. Dari 10 kecamatan di Mentawai, 8 di antaranya telah memiliki forum anak.

“Pembentukan forum anak ini merupakan salah satu indikator KLA yang harus dipenuhi. Kami bersyukur pada tahun 2023, Mentawai mendapatkan apresiasi dari Kementerian PPPA RI sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama,” ungkap Rosmaida.

Peran Forum Anak

Forum anak yang telah dibentuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan terkait perlindungan anak di tingkat kecamatan. Mereka bahkan telah mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan.

“Dukungan banyak pihak sangat penting dalam mewujudkan KLA di Mentawai. Dalam setiap kegiatan, kami selalu melibatkan mitra lembaga, seperti Yayasan Ruang Anak Dunia Sumatera Barat,” ujar Rosmaida.

Dukungan Yayasan Ruang Anak Dunia