Meniru Brasilia, Islamabad dan Astana?

Menuju ibukota negara baru yang akan dibangun sebagai kota bahagia. kj

Islamabad lokasi terbaik untuk memulai bisnis di Pakistan, sebagaimana dilansir World Bank’s Doing Business Report, 2010.
Pemidahan ibukota pernah dilakukan Nigeria, awalnya Lagos, kota terbesar di jantung Afrika. Kumuh! Pada 1991 dipindah ke Abuja. Abuja dianggap paling netral dari etnis dan agama. Afrika adalah ladang pertikaian etis, agama dan perebutan sumber-sumber tambang. Abuja dianggap netral untuk semua itu. Lalu Rusia, sejak abad 14 sampai 1712 ibukota Kekasairan Rusia adalah Moskow, kemudian dipindahkan ke St. Petersburg. Pada 1918 ibukota pulang kandang lagi ke Moskow. Australia membangun sebuah kota baru, Camberra sebagai ibukota dan diresmikan pada 1927. Ini dilakukan karena Sydney dan Melbbourne, sama-sama ingin jadi ibukota dan tak ada yang mau mengalah.

Di Indonesia, pembangunan ibukota baru, tak diinginkan seperti ibukota Myanmar yaitu Naypyidaw yang dipindahkan dari Ragoon. Ibukota baru itu, sepi. Jalannya saja 12 jalur, tak ada kendaraan melintas. Kenapa bisa sepi? Saya menduga, jangan-jangan karena ini negara junta, jadi rakyat enggan pindah ke ibukota. Kota yang kesepian, jumlah penduduknya 924 ribu, setengah lebih luas dari London yang berpenduduk 8,63 juta jiwa. Pada awalnya adalah ladang tebu. Kini kota megah itu, benar-benar sepi, jalannya kosong melompong, entah kemana deru mobil. Niat awalnya meniru Camberra dan Brasilia dan Washington DC. Kotanya megah, negaranya miskin. Bandaranya menyerupai Changi di Singapura, tapi pada suatu hari David Pilling di Financial Times edisi 27 November 2012 menyebut, ia hanya melihat 11 orang yang melakukan check in untuk satu penerbangan dari tiga penerbangan yang tersedia pada hari itu.

 

Limpahan rezeki Balikpapan

 

Kini giliran Indonesia. Pembangunan juga dilakukan bertahap. Selama fase konstruksi, Balikpapan akan merasakan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang dahsyat, sekira 8 persen. Juga Kaltim.

Investasi di Kalimantan Timur akan mendorong investasi di provinsi sekitarnya seperti semua Sulawesi, semua Kalimantan serta Indonesia bagian timur umumnya. Limpahan rezeki ini sudah terlihat bayang-bayangnya oleh rakyat Balikpapan dan mereka mulai bersiap menyambutnya.

Menurut Bappenas, pembangunan ini pada jangka pendek akan meningkatkan perdagangan antar wilayah, karena akan membutuhkan suplai material dan barang ke Kaltim, yang mengakibatkan peningkatan perdagangan dari provinsi lain ke sini.

Catatan Bappenas dan Kemenkeu, setiap investasi Rp1 di sektor konstruksi di Kaltim akan menghasilkan kenaikan total output perekonomian nasional Rp2,3. Setiap penciptaan satu kesempatan kerja di sektor konstruksi di Kaltim, akan menciptakan 1,8 kesempatan kerja lainnya dalam perekonomian nasional. Akibat pembangunan ibu kota baru, 51% kesempatan kerja akan tercipta sektor konstruksi, sisanya akan tercipta di sektor lain.

Dibangun swasta dengan sistem BOT maksimal 30 tahun dan tak dapat diperpanjang. Sewa infrastruktutr jangka waktu 5 tahun dan bisa diperpanjang hingga 50 tahun. Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), jangka waktu 30 tahun, 50 tahun untuk infrastruktur. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI), jangka waktu 50 tahun dan dapat diperpanjang.

Penerimaan negara dimaksud dapat digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur di ibukota baru. Seorang wartawan senior di Balikpapan, dalam sebuah sesi tanya jawab, menyiratkan, agar investor itu, diawasi benar, sebab akan membuat keributan baru pula. Anda tahu, investor dari negara mana yang dimaksud. Selain itu, uangnya juga berasal dari pemanfaatan barang milik negara (BMN) di Jakarta dan ibukota baru.

Berdasarkan hasil revaluasi aset, kata Bambang, nilai BMN di Jakarta sekitar Rp1.123 triliun, sebagiannya dapat dimanfaatkan melalui mekanisme yang tepat untuk mengoptimalkan hasilnya.
Pemanfaatan BMN itu, berupa sewa, kerjasama pemanfaatan (KSP), bangun-guna-serah(BGS)/bangun-serah-guna(BSG) dan Kerjasama penyediaan infrastruktur (KSPI). Untuk itu, diperlukan analisis terperinci dalam pemilahan aset pemerintah yang bisa dimanfaatkan. Nah, bisa Anda mengerti? Bungkus.
Selama fase konstruksi, Balikpapan akan merasakan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang dahsyat, sekira 8 persen. Juga Kaltim. Investasi di Kalimantan Timur akan mendorong investasi di provinsi sekitarnya seperti semua Sulawesi, semua Kalimantan serta Indonesia bagian timur umumnya.

Menurut Bappenas, pembangunan ini pada jangka pendek akan meningkatkan perdagangan antar wilayah, karena akan membutuhkan suplai material dan barang ke Kaltim, yang mengakibatkan peningkatan perdagangan dari provinsi lain ke sini.(bersambung)