Mendagri Minta Daerah di Sumbar Perkuat Kerjasama Tangani Inflasi

Tito Karnavian

PADANG PANJANG – Mendagri Tito Karnavian meminta setiap daerah untuk mencermati adanya kecenderungan kenaikan harga beras dan beberapa komoditas pangan kebutuhan masyarakat lainnya agar angka inflasi dapat dikendalikan.

“Perkuat koordinasi dan sinergi TPIP dan TPID, TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota. Jalin kerja sama antardaerah terkait surplus defisit komoditas pangan strategis,” imbaunya dalam Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (30/1/2023).

Dari Padang Panjang, rakor ini diikuti secara virtual di Ruang VIP Balai Kota oleh Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kabag Ops Polres, AKP. P. Simamora S.H, Kasdim 0307 Tanah Datar, Mayor Inf Rifeni, Kasi Datun Kejaksaan Negeri, Robert Rasmi, M.H serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Sampai minggu ke-4, beras menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 177 kabupaten/kota dan berpotensi menjadi pemberi andil inflasi pada Januari.

Selain itu cabai merah dan cabai rawit juga mengalami kenaikan harga selama bulan Januari ini.

Mendagri Tito juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia berada diangka 5,72 persen di kuartal III, dengan angka inflasi relatif terjaga dengan menyentuh angka 5,51 persen.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, SS, M.Si kepada Kominfo menyampaikan, kondisi harga pangan di Kota Padang Panjang dalam seminggu terakhir relatif stabil.