Masa Bermain Anak Sekali Seumur Hidup, Jangan “Rampas” Hak Mereka

5. Anak dapat mengembangkan kepercayaan diri dengan mengembangkan fisik, sosial, keterampilan dan intelektual. Perkembangan keterampilan akan semakin nampak ketika anak dapat bersosialisasi dan bernegosiasi.

6. Membantu perkembangan mental anak. Ketika anak berimajinasi dan dapat mengeluarkan ide yang tersimpan di dalam diri anak. Anak dapat memulai mengekspresikan dan mendapatkan pengatahuan baru dari permainannya.

7. Dapat meningkatkan daya kreativitas dan membebaskan anak dari stres. Bermain dapat membantu anak dalam melepas stres dari kehidupan sehari hari bahkan dari rutinitas anak yang membosankan. Sehingga kreativitas akan berkembang melalui permainan. Anak yang cenderung bermain kelompok dengan teman sebayanya akan mengurangi rasa cepat bosan akan aktivitasnya.

8. Anak dapat mengembangkan sosialisasi. Ketika bermain kelompok anak belajar bersosialisai dan mendapat pelajaran yang bernilai ketika memasuki kelompok seusianya. Inilah yang membuat anak memahami perasaan ketakutan dan terkait dari penolakan dari situasi yang akan dihadapi oleh anak.

9. Anak dapat menganalisa permasalahan di lingkungan sekitar. Dengan permainan yang dilakukan oleh anak anak akan membuat anak mengalami perkembangan. Perkembangan yang didukung oleh permainan sangat membantu sekali untuk tumbuh kembang anak. Permainan yang dilakukan dapat memberikan kesempatan anak mengalisa atau memecahkan permasalahan.

10. Anak akan berusaha memahami dan menganalisa dalam setiap permainan. Permainan menjadi standar moral. Pada saat anak bermain baik di rumah atau di sekolah secara sendiri atau berkelompok maka belajarkan bagaimana anak memperlakukan teman atau apa yang ingin dia harapkan tanggapan dari orang lain kepada dia. Maka tidak ada standar moral dalam kelompok bermain.

11. Mampu mengembangkan otak kanan anak. Dengan bermain maka aspek yang menyenangkan akan didapat oleh anak. Hal ini yang akan membuka kesempatan pada anak anda dalam menghadapi kemampuan dirinya ketika berhadapan dengan teman sebayanya. Dengan bermain otak kanan yang kurang diasah di sekolah dapat terasah dengan jenis jenis permainan yang dipilih oleh anak anda.

Kami satu dari juta orangtua yang bekerja di negara ini, sedangkan anak-anak butuh waktu bermain di masanya sekarang. Sebab, masa kecil mereka tak bisa dijemput kembali. Karenanya luangkan dan manfaatkanlah waktu kita untuk bermain bersama anak hingga lahir generasi penerus bangsa yang kreatif, imajinatif, beriman dan bertaqwa. Pastinya ketika bermain mereka juga wajib diajarkan pendidikan agama, sesuai kepercayaan masing-masing.