Mantan Bupati Zuldafri Darma Terima Penyerahan Dirinya pada KAN Duo Nagari

Mantan Bupati Zuldafri menerima penyerahan atas dirinya dari pengurus LKAAM pada KAN duo nagari. (ist)

BATUSANGKAR – LKAAM Tanah Datar melaksanakan penyerahan kembali mantan bupati Tanah Datar Zuldafri Darma pada pengurus KAN duo nagari, yakni Nagari Parambahan dan Nagari Buo di gazebo Indo Jolito, Kamis (18/2).

Pelaksanaan penyerahan kembali atas nama anak nagari ini dilakukan setelah habisnya masa jabatan bupati Zuldafri pada 16 Februari lalu.

Pelaksanaan penyerahan itu, kata
Ketua LKAAM Tanah Datar melalui sekretarisnya, sebab Zuldafri dengan almarhum Irdinansyah Tarmizi merupakan pemimpin sangat peduli dan penuh perhatian terhadap kondisi adat-istiadat di Luhak Nan Tuo.

“Keduanya merupalan sosok berperan penting dalam pengembangan dan pelestarian adat melalui berbagai program dan kebijakannya, juga sebagai sosok pemimpin yang mengangkat harkat dan martabat adat-istiadat di Luhak Nan tuo ini,” kata Sekretaris LKAAM N. Dt. Marobangso.

Dengan menerima penyerahan dirinya, Zuldafri mengatakan, saat bersama almarhum Irdinansyah diantarkan ke Indo Jolito secara adat oleh dua KAN tersebut.

“Dengan habisnya masa jabatan juga dilakukan hal serupa, “siriah pulang ka gagang, pinang pulang ka tampuak,” ucapnya.

Ia mengutarakan kebanggaannya atas prosesi adat yang diselenggarakan, dan berharap prosesi tersebut tetap berlanjut kedepannya.

Ia minta budaya dengan eksistensi Luhak Nan Tuo tetap dilaksanakan kedepannya, atau saat pemimpin baru nanti.

Sementara,
Plh. Bupati Irwandi menyampaikan hal serupa. Saat keduanya telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dan pelestarian adat di Luhak Nan Tuo, kemudian dengan
berbagai program dalam menjalankan filosofi ABS-SBK.

“Dimasa kepemimpinannya banyak sekali program program keagamaan sejalan dengn Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah. Pengembangan rumah tahfiz yang dulunya hanya 6 rumah tahfiz diawal kepemimpinan, dimasa beliau berkembang menjadi 213 rumah ahfiz,” kata Irwandi

Kemudian, berbagai kebijakan dalam pengembangan dan pelestarian adat dimasa kepemimpinan itu nantinya juga akan diusulkan untuk dipertahankan kepada bupati dan wabup baru. (ydi)