Mahasiswa Unes Studi Lapangan ke DPRD Sumbar

Mahasiswa Fisipol Universitas Ekasakti (Unes), berkunjung ke DPRD Provinsi Sumbar, Jumat (2/1). Pada pertemuan itu banyak wejangan politik yang disampaikan pihak DPRD, selain juga memberi pemahaman tentang tugas kedewanan.

Menurut Raflis, menjadi anggota dewan itu adalah bentuk aktualisasi diri menjadi seorang pejabat daerah. Mereka pun berhak mendapatkan fasilitas ketika terpilih lewat mekanisme yang telah di atur.

“Menjadi anggota dewan itu aktualisasi diri seseorang yang barangkali mungkin berminat, banyak fasilitas di dapatkan. Langsung melejit karir kita, setara lah dengan kepala dinas. Pada intinya adalah kita siap memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jawabnya.

Pada sesi kedua tanya jawab, beberapa mahasiswa menanyakan juga tentang bagaimana sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ada di DPRD Sumbar. Raflis menekankan, ada saling memback-up antara pemerintahan provinsi dengan DPRD dalam hal ini ada laporan kinerja pemerintahan, juga evaluasi terhadap kerja pemerintahan yang diwakili oleh dinas-dinas tertentu.

“Evaluasi tentu kita lakukan sesuai undang-undang yang berlaku. Tugas anggota DPRD provinsi menerima laporan pertanggung jawaban kepala daerah tersebut. Itu namanya fungsi pengawasan dan ada per komisi di DPRD provinsi,”

Sementara itu, dosen pendamping mahasiswa Unes tersebut, Riswandi Bakhtiar menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka mempelajari dimensi ilmu politik dalam konteks lapangan atau penerapan.

“Mahasiswa Fisipol, tidak hanya menambah pemahaman teoritis, juga melihat pengimplementasian politik terkhusus dalam berbagai kegiatan kedewanan,” katanya.

“Kami studi disini, ingin melihatkan kepada mahasiswa kami, seperti apa politik itu, pelaksanaannya di lapangan. Sebagai tambahan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Politik di kelas. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memperhatikan dengan seksama,” sambungnya. (w)