PADANG – Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas angkatan 2020/2021 melaksanakan audiensi dengan Humas Polda Sumatera Barat, Jumat (12/11) di Ruangan Vicon Polda Sumbar. Sebelumnya mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Padang Pariaman.
Kegiatatan audiensi dilaksanakan dalam rangka korelasi antara teori dan praktik di bidang Sistem Pelayanan Informasi dan Kehumasan.
“Ini merupakan kerjasama dan silaturahmi yang indah antara jurusan Ilmu Komunikasi dengan Bidang Humas Polda. Juga, Kami ingin mengetahui bagaimana sistem pelayanan informasi dan kehumasan, pada instansi kehumasan di kepolisian” tutur Ketua Koordinator Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand Dr. Ernita Arif, M.Si.
Audiensi ini disambut baik Humas Polda karna dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa.
“Dengan adanya audiensi ini, ini bagus sekali menurut saya, bisa jadi masukan juga berupa saran atau kritik bagi kami di Humas Polda, dan bertambah ilmu di bidang kehumasan dengan berdiskusi bersama mahasiswa,” papar Kasubbid PID Humas Polda Sumbar, Joni.
Selain itu, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi Humas Polda maupun mahasiswa selaku peserta audiensi.
Audiensi dihadiri para Kasubbid Satker Humas Polda Sumbar, alumni Magister Ilmu Komunikasi Fisip Unand dari Polda Sumbar serta Wakil Dekan II FISIP Unand, Dr. Elva Ronaningroem M.Si.
Sebelumnya, Rabu, (10/11), mahasiswa S2 juga melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupatenn Padang Pariaman.
Kedatangan mahasiswa ke sana untuk melihat langsung inovasi yang sudah dilakukan Dinas Dukcapil setempat dalam memberikan pelayanan masyarakat. Seperti diketahui Dinas Dukcapil Padang Pariaman mendapatkan penghargaan terbaik nasional 2021.
Kepala Dinas Dukcapil Padang Pariaman Muhammad Fadhly, mengungkapkan cikal bakal lahirnya pelayanan Adminduk yang prima adalah manajemen internal, baik itu mencakup sistem pelayanan, pembangunan sumber daya manusia, hingga organsasi.
Atas dasar itu, pihaknya mulai membangun tata nilai aparatur Disdukcapil Padang Pariaman dalam suatu tagline berupa Dukcapil Cepat, Efisien, Responsif, Inovatif, dan Akuntabel (CERIA).
Disdukcapil Padang Pariaman memiliki Komite Etika yang dikepalai Sekretaris Dinas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja aparatur. Aparatur yang berprestasi diberi hadiah, sedangkan yang bermasalah mendapatkan punishment.
Pihaknya bahkan membuka diri terhadap masukan masyarakat dan stakeholder lainnya. Keterbukaan terhadap pihak luar, memudahkan identifikasi masalah.
Dengan keterbukaan terhadap masukan, inovasi yang digags Dukcapil memudahkan warga Padang Pariaman dalam mengakses berbagai kebutuhan dokumen kependudukan. (105)
