Magang di PT Paragon, Berikan Sensasi Dunia Kerja Sesungguhnya, Begini Pengakuan Peserta

Susasana zoom meeting bersama Miftahuddin Amin (EVP and Chief Administration Officer PT Paragon Technology and Innovation, Direktur Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Nurcholis MA Basyari dengan peserta magang dalam sesi Program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) 2022 Batch IV, pada Selasa (19/4/2022). Ist

Manfaat kedua, yang dia rasakan, program PIP, melatih berpikir kritis dan kemampuan problem solving. Dalam coaching, pasti ada tema yang akan menjadi topik pembahasan. Saat mengikuti coaching dengan paragon, peserta dibebaskan untuk menentukan temanya masing-masing.

Ketiga, sambung Hana, PIP dapat meningkatkan awareness. Dalam sesi coaching, tentu coach akan selalu bertanya pada peserta, yang mana pertanyaan ini akan berujung pada diskusi dan refleksi diri sendiri.

Program Magang

PT. Paragon Indonesia, perusahaan besar yang punya komitmen tinggi meningkatkan pendidikan anak negeri, menyediakan program magang bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria khusus. Program magang yang ada, Paragon EduLead Program yang terdiri dari Paragon Internship Program (PIP), Novo Club, Paragon Scholarship, Paragon Master Class, Indonesia Peer Leaders hingga Paragon Inspiring Lecturer.

Di Paragon Intership Program (PIP) 2.0, mahasiswa diberi kesempatan magang selama 1 semester penuh dan peserta akan mendapatkan motode belajar ‘project based learning’.

“Dalam program PIP 2.0 ini, para mahasiswa langsung mengerjakan proyek riil yang ada di Paragon dan mereka bertanggung jawab dalam pemecahan masalah program tersebut. Mahasiswa juga mendapat bimbingan dari mentor serta materi pengayaan dari perusahaan yang akan memperkuat pengembangan skill mereka,” kata EVP and Chief Administration Officer PT Paragon Technology and Innovation, Miftahuddin Amin dalam zoom meeting bersama Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Selasa (19/04/2022).

Dijelaskannya, saat magang mahasiswa mendapatkan pengetahuan, skill, serta dihadapkan langsung dengan persoalan-persoalan seputar dunia kerja. Sehingga mereka mendapatkan gambaran sekaligus pengalaman dalam dunia kerja.

Program magang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh jurusan dan seluruh universitas yang berada di bawah naungan Kemendikbud. Dengan syarat, minimal mahasiswa semester 6-8, aktif dalam organisasi ataupun kepanitiaan serta memiliki velue yang sesuai dengan Paragon, yaitu Ketuhanan, Ketangguhan, Inovasi, Kerendahan Hati, dan Kepedulian

“Banyak keuntungan yang diperoleh mahasiswa dari program magang ini, antara lain mendapatkan sertifikat sesuai dengan peningkatan kompetensi dan juga terbuka lebar kesempatan bagi mereka untuk bergabung dalam program management trainee atau Paragon Leader Development Program setelah mereka lulus kuliah,” terangnya.

Menurutnya, program magang diikuti selama satu semester, selama itu mahasiswa dihadapkan pada situasi nyata di dunia kerja dengan metode belajar berbasis proyek (project based learning). Artinya, dari pengalaman nyata ini menjadi wahana pembelajaran mereka membekali diri mereka dengan soft skill dan hard skill.

”Dua hal ini adalah bekal penting yang sudah harus disiapkan sebelum mereka terjun ke dunia kerja yang sebenarnya,” terang Miftahuddin.