Literasi Digital Sujunjung Melawan Ujaran Kebencian di Dunia Maya

Literasi Digital 2021.(ist)

SIJUNJUNG – Digital citizenship adalah kemampuan mengelola dan memonitor prilaku dalam menggunakan teknologi yang didalamnya terkandung beberapa hal seperti keamanan digital, etika dan lain-lain.

Hal tersebut diungkapkan Dr. Edy Prihantoro, M.Ikom., MMSI Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Univertsitas Gunadarma Jakarata saat menjadi pemateri Webinar Literasi Digital Kominfo 2021 yang digelar di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Selasa 12 Oktober 2021.

Webinar yang digelar mulai pukul 13.30 WIB itu secara khusus membahas tentang Melawan Ujaran Kebencian di Dunia Maya bersama para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Diperlukan edukasi dan literasi terus menerus untuk menjadi warga digital yang sehat dan bermartabat.

“Digital acces merupakan hak atau kebebasan yang diberikan kepada seseorang untuk mengakses atau memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah pekerjaan atau kehidupannya, termasuk dalam belajar,” ungkapnya.

Pemateri lainnya, Dewi Sefriyanti, M. Pd yang merupakan Guru SMKN 3 Sijunjung, memaparkan tentang etika informasi kesadaran untuk mengevaluasi berbagai isu yang terjadi yang terkait penyebaran data elektronik yang mencakup didalamnya kemampuan untuk menyaring hoax, memilah informasi dan bagaimana menyampaikan informasi yang baik.

Sementara itu, Taufik Hidayat S.TP sebagai Executive C.E.O Group menjelaskan bahwa sebagai warga negara digital, masyarakat juga harus mengalami pemenuhan hak-hak digital, yaitu hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi, dan hak untuk merasa aman.

“Manfaat menggunakan internet untuk berkesenian dan berbudaya, meliputi memupuk wawasan kebangsaan, mempromosikan seni budaya Indonesia, melestarikan seni budaya Indonesia, serta mengembangkan kesenian Indonesia,” katanya.

Key Opinion Annisa Andarini seorang Influencer dan Teacher kepada peserta membagikan pengalamannya tentang melawan ujaran kebencian di dunia maya jika akan memberikan komentar atau upload status sebaiknya dipertimbangkan dan di cermati, jangan sampai salah satu atau merugikan orang lain.

Sebelumnya, dalam pembukaan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)