Lengkapi Ini Jika Ingin Pengajuan Pinjaman KUR BNI di Tahun 2024 Diterima

KUR Bank BNI
KUR Bank BNI

PADANG – Bank BNI kembali dipercaya oleh pemerintah untuk mengalirkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024.

Seperti sebelumnya, manajemen Bank BNI menetapkan sejumlah aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman KUR sesuai harapan.

Untuk memahami tujuan dan proses pengguliran dana KUR dengan baik, Topsatu.com menyajikan secara komprehensif syarat, ketentuan, dan prosedur pengajuan yang harus diikuti.

Seperti bank lain yang menyalurkan dana KUR tahun 2024, Bank BNI memiliki standar baku yang harus dipatuhi agar mendapatkan bantuan dana KUR.

Program dana KUR adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur.

Pelaku UMKM diharapkan mengajukan pinjaman KUR untuk mengembangkan usaha mereka. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga rendah dan dapat direalisasikan jika semua persyaratan terpenuhi.

Dana KUR ini dapat digunakan untuk usaha produktif di sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, dan jasa.

Suku bunga KUR BNI 2024 adalah 6 persen per tahun, dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2024 termasuk memiliki usaha produktif selama minimal 6 bulan, usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, riwayat kredit yang lancar, dan tidak memiliki kredit konsumtif dari bank lain.

Proses pengajuan KUR BNI 2024 melibatkan penyediaan dokumen seperti KTP, KK, surat nikah, dan surat keterangan usaha. Pengajuan dapat dilakukan secara langsung ke bank BNI terdekat atau melalui website resmi BNI.

Setelah pengajuan diterima, bank akan meneliti keabsahan dokumen dan melakukan survei ke lokasi usaha.

Setelah persetujuan dan realisasi dana, penting bagi peminjam untuk menggunakan dana tersebut secara produktif sesuai rencana, untuk menghindari kemungkinan gagal bayar dan kebangkrutan.

Fokus pada rencana usaha yang telah disusun akan membantu mencegah penggunaan dana secara tidak produktif. Dengan menjalankan usaha sesuai rencana, diharapkan terjadi pertumbuhan yang positif sesuai harapan. (*)