Lambaian Tangan Ribuan Warga Iringi Perjalanan Purnatugas Fadly-Asrul

Mantan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran dikerumuni pelajar saat melewati Jalan Sudirman, Selasa (10/10) pagi. (Kominfo)

PADANG PANJANG – Selasa (10/10) pagi, Kota Padang Panjang diliputi awan mendung yang berbaur rinai kabut. Suasana syahdu itu seakan menyiratkan rasa haru melepas purnatugas H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano dan Asrul sebagai pimpinan daerah di Kota Serambi Mekkah.

Hari itu merupakan hari pertama kedua tokoh tersebut menjadi warga biasa. Namun sikap hormat tetap ditunjukkan para pejabat dan warga ketika bertemu keduanya.

Sebelum meninggalkan rumah dinas di Guguk Malintang, Fadly Amran bersama istri, dr. Dian Puspita, serta Asrul dan Nova Era Yanthy, terlebih dahulu dijamu sarapan pagi di Pendopo Rumah Dinas Walikota.

Bersama Plh. Walikota Sonny Budaya Putra, dan istri, Sri Hidayani serta sejumlah pejabat Pemko, Fadly dan Asrul terlihat saling berkelakar dan bercengkerama. Dalam sambutan singkat, keduanya berharap hubungan silaturahmi tetap terjaga. “Izinkan kami pamit, semoga hubungan silaturahmi ini tetap terjaga,” ucapnya.

Selepas dari rumah dinas, duet yang tetap rukun hingga akhir pengabdian ini kemudian diantar dengan iring-iringan patwal. Dalam perjalanan menuju batas kota, ribuan warga dari berbagai kalangan dan pelajar serta ASN telah menanti di sepanjang jalan yang dilalui. Mereka menyambut iring-iringan rombongan dengan melambaikan tangan sebagai salam perpisahan.

Sesekali mobil yang membawa Fadly dan Asrul berhenti menyalami warga dan pelajar seraya memohon pamit. Warga dan pelajar itu pun tak terbendung, mereka berebut menyalami dan foto bersama kedua tokoh ini.

“Semoga Bapak Fadly dan Asrul sukses di manapun berada. Doa kami menyertai mereka dan keluarga,” tutur Rasyid (55), salah seorang warga yang turut mengiringi keberangkatan mantan pimpinan kota berhawa sejuk ini. (Jas)