Padang  

KOMITMEN IPA-NA; Hadirkan Pelayanan Birokrasi Berkualitas dengan Reformasi Birokrasi

PADANG – Komitmen pasangan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memberikan pelayanan birokrasi berkualitas dapat terealisasi. Karena selama lima tahun kepemimpinan IP-NA sudah menjadikan reformasi birokrasi tidak hanya sekedar kebutuhan, namun sudah menjadi tuntutan dari masyarakat.

Reformasi birokrasi yang dilakukan menghendaki perubahan besar terhadap peningkatan kinerja pemerintah daerah, kepada masyarakat. Perubahan ini sangat penting dalam mewujudkan sistem pemerintah yang efektif dan efisien.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menilai, Reformasi Birokrasi Sumatera Barat, dapat menciptakan pelayanan birokrasi dan aparatur yang berkualitas lebih baik. Seperti, pelayanan yang lebih ringkas, cepat, dan praktis dalam merespon keluhan masyarakat.

Masyarakat betul-betul mengharapkan kontribusi dari pemerintah, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pelaksanaan kebijakan secara efektif, efisien, profesional dan berintegritas. Sehingga, dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas di Pemprov Sumbar.

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat luas, seluruh instansi pemerintah harus mengubah mindset dan mulai melakukan berbagai program pemerintah. Setiap ASN harus profesional, berkualitas, berintegritas, serta memiliki etos kerja yang tinggi.

Para ASN Sumbar diharapkan mampu melayani masyarakat dengan prima, santun, senyum, berpakaian sesuai dengan SOP Kerja, serta cepat melayani masyarakat.

Pada sektor pelayanan publik, Irwan Prayitno meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki inovasi untuk diaplikasikan guna meningkatkan efisiensi dan kinerja.

Irwan Prayitno menyebutkan, pembangunan budaya berinovasi terus ditingkatkan, setiap OPD di Pemprov harus ada 10 inovasi tiap tahunnya, untuk meningkatkan daya saing antardaerah dalam tatanan otonomi daerah. Daya saing yang terbangun di daerah akan berimplikasi kepada peningkatan daya saing secara nasional.

“Beragam inovasi yang telah dikembangkan dan diterapkan di Sumbar dari berbagai instansi akan terus berlanjut guna mendapatkan pemerataan pelayanan dan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.

Inovasi yang dilakukan dinilai oleh tim penilai Innovative Government Award (IGA). Pemprov Sumbar bahkan pernah meraih penghargaan IGA ini. Tahun 2020 ini, dalam penilaian itu, Irwan Prayitno menyampaikan tujuh hasil inovasi terbaik dari Sumbar. Adapun inovasi andalan di Sumbar tersebut, yakni, inovasi, ADO (Apoteker Selalu Ado), Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat, Absensi Online, TUAN O (Toko Untuk Jualan Online), Samsat Malming, Inlovest dan Gelar Pangan Murah (GPM) keliling.

Selain berpestasi dalam melakukan inovasi-inovasi, Pemprov Sumbar dalam mewujudkan regormasi birokrasi juga meraih penghargaan atas Satuan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2019.

Pemberian penghargaan ini diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Sumbar yang diwakili Wakil Gubernur Sumbar H. Nasrul Abit, di Kota Batam, Senin (10/2).