Kepala OPD di Dharmasraya Terima Vaksinasi Tahap Kedua Dosis Pertama

Suasana vaksinasi tahap dua dosis pertama di lantai dua RSUD Dharmasraya, Senin ( 15/2).

DHARMASRAYA – Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) di jajaran Pemkab Dharmasraya menerima vaksinasi tahap ke dua dosis pertama, termasuk para staf ahli dan asisten. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Dharmasraya, Senin ( 15/2).

“Direncanakan vaksinasi tahap dua dosis pertama ini menyasar kepada 6.960 orang penerima. Vaksinasi dosis pertama bagi pelayanan publik ini merupakan lanjutan program nasional vaksinasi Sinovac untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Devina.

Lanjut Yosta Devina, vaksinasi tahap kedua dosis pertama ini dilakukan secara bertahap untuk 6.960 petugas pelayanan publik yang terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara ( ASN), TNI/Polri, anggota DPRD, tokoh agama, BUMD, BUMN, para pedagang, petugas pariwisata, organda, dan pengemudi transportasi yang bertugas di wilayah Kabupaten Dharmasraya. Vaksinasi dilaksanakan di 14 Puskesmas dan dua Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) pada minggu ke empat Bulan Februari ini.

“Sebelum disuntik vaksin, setiap calon penerima vaksin akan melalui pemeriksaan kesehatan untuk memastikan apakah penerima bisa divaksin atau tidak. Jika tidak ada gangguan kesehatan, maka akan langsung dilakukan penyuntikan dosis vaksin Sinovac oleh tim vaksinator bersertifikasi, ” terangnya.

Menurutnya, setiap individu penerima vaksin akan didata dan akan mendapatkan sertifikat telah menerima vaksin dan datanya akan dientri kedalam pusat data nasional sebagai penerima vaksin.

“Sertifikat tersebut nantinya bisa digunakan saat dibutuhkan seperti saat ingin menggunakan jasa transportasi kapal udara dan lain sebagainya, ” terangnya.

Disinggung efek samping dan keluhan dari penerima vaksin seperti yang dikhawatirkan sebagian masyarakat. Yosta Devina menegaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya keluhan yang berarti dari para penerima vaksin dosis pertama, sebelumnya.

“Kami mencatat keluhan yang muncul hanya gejala ringan seperti, mengantuk, berasa pegal ditempat yang disuntik vaksin, dan rasa lapar. Hal tersebut merupakan gejala biasa ketika tubuh menerima vaksin, ” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak mempercayai informasi negatif terkait vaksin Sinovac.

“Pemberian vaksin tidak dilakukan secara sembarangan, semua ada prosedur dan tata caranya termasuk tentang siapa saja yang bisa diberikan vaksinasi, kesemuanya itu demi kepentingan bersama agar kita semua bisa bebas dari risiko terpapar virus Covid-19, ” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, resmi memulai pencanangan tahapan vaksinasi Sinovac sebagai rangkaian penanganan penyebaran virus pandemi Covid-19, Senin (1/2).

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan tahapan tersebut merupakan langkah penting yang harus dijalani, demi memutuskan penyebaran virus pandemi di tengah-tengah masyarakat.