Kegiatan BKMT Tingkat Tanah Datar Telah Mencapai 592 Putaran

Jemaah BKMT. (ist)

Batusangkar–Gelaran kegiatan wirid Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) tingkat Tanah Datar telah mencapai 592 putaran, kali ini digelar halaman gedung Indojolito Batusangkar.

Ketua BKMT Tanah Datar Maswardi dalam sambutan kemarin malam menyebut dalam bulan depan akan dilaksanakan milad, atau hari jadi BKMT ke-42 dan akan diperingati secara nasional di Jakarta pada tanggal 19-20 Februari 2023 mendatang.

Dikatakan, pascapandemi Covid-19 wirid BKMT sudah kembali berjalan normal dan sudah ramai lagi diikuti jamaah.

Saat itu, lanjutnya, jamaah dari masjid terbanyak akan diberi reward dan setiap BKMT gabungan akan diumumkan pemenangnya.

“Untuk BKMT putaran ke-593 pada tanggal 23 Januari 2023 ini akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal Nagari Gurun Jorong Sitakuak Kecamatan Sungai Tarab,” ucap Maswardi.

Sementara, Bupati Eka Putra mengapresiasi dan bangga dengan BKMT, karena dalam ikatan kekeluargaan terdapat kekuatan iman, kekompakan dan semangat serta ajang pemersatu dan memperkokoh ukhuwah Islamiah umat dan menjadi sarana mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.

“Kegiatan BKMT mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten dan itu sudah banyak memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi tatanan kehidupan beragama di Tanah Datar, dari itu kegiatan rutin bulanan BKMT ini sangat bermanfaat sebagai penyambung silaturrahmi dan juga syiarnya agama Islam,” ujarnya.

Dikatakan, BKMT ini tampil salahsatu anak hafizh Al quran 24 juz dan menunjukkan progul daerah satu rumah satu hafizh dan hafizah sudah berjalan dengan baik dan anak-anak penghafal al quran semakin meningkat hingga saat ini sudah lebih dari 13.000 anak-anak Tanah Datar sudah hafizh alquran.

Wirid ini diikuti Wabup Richi Aprian, Anggota DPRD Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Sekdakab Iqbal Ramadi Payana, Bupati Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Kakankemenag H. Syahrul.

Sementara, wiridnya disampaikan, Ustadz Drs. Ristawardi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh dan tausiah kedua oleh Ustadz M. Taufiq Daud dari MUI Pusat. (ydi)