Hukum  

Kasus Video Penganiayaan Remaja, Polsek Padang Selatan Periksa Korban 

Ilustrasi. (*)

PADANG – Korban dan pelaku yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan yang direkam dan viral di media sosial mulai diperiksa penyidik Polsek Padang Selatan, Kamis (2/7).

Hal itu dibenarkan Kapolsek Padang Selatan AKP Ridwan kepada awak media di Padang.

“Hari ini kita mulai melakukan pemeriksaan. Korban, diduga pelaku dan perekam video ditanyai secara bergantian,” katanya

Selanjutnya petugas akan mengupayakan damai dengan cara mediasi antara keluarga korban dan keluarga pelaku serta unsur lainnya.

“Jika upaya ini gagal akan dilanjutkan dengan menempuh jalur hukum atau persdilan pidana,” ungkapnya.

Pemeriksaan awal, korban atau pelapor, sementara terlapor ada 4 orang yaitu berinisial A diduga pelaku dua remaja masing- masing berinisial I sebagai saksi.

“Kejadian berawal dari aksi saling ejek di media sosial, terlapor yang tidak terima akhirnya melakukan pemganiayaan terhadap pelapor. Yang jelas terlapor merupakan seorang remaja yang baru saja tamat sekolah,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah Plt Direktur Nurani Perempuan Women’s Crisis Center, Rahmi Merry Yenti yang biasa menangani kasus kekeras terhadap perempuan dan anak menyayangkan hal tersebut terjadi.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Padang untuk turut melakukan pendampingan karena bagaimanapun peristiwa itu terjadi dengan latar belakang yang belum jelas.

“Kita berharap akan ada satu solusi bagi korban maupun pelaku dalam hal nantinya pemulihan pisikologi karena hal ini diharapkan terjadi untuk terakhir kalinya,” katanya.

Selain itu Nurani Perempuan berharap dan berencana menyurati pihak terkait dalam hal ini Kominfo agar membantu menghapus video-video yang telah tersebar luas karena selain tudak pantas ditonton tentu akan memberikan efek buruk.

“Bagi seluruh pihak yang sudahbterlanjut mempublish kami berharap video itu dihapus karena banyak efek buruknya ketimpang sisi positifnya. Semoga kita sama-sama bisa bijaksana dalam menyikapi persoalan ini,” ujarnya. (mat)