Kapolsek Panti Laksanakan Jumat Curhat di Nagari Panti Timur

Kapolsek Panti, IPTU M. Choir sedang diwawancarai awak media, usai Jumat Curhat di masjid Baiturrahman Kampung Lambak.(Hendra)

PANTI TIMUR – Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Panti, IPTU M. Choir beserta jajaran melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Masjid Baiturahman Kampung Lambak, Jorong Lambak, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Jumat (27/1).

Sebelum berdialog dengan masyarakat Lambak, Kapolsek Panti dan rombongan melaksanakan sholat Jumat berjamaah dengan masyarakat setempat di masjid Baiturrahman Kampung Lambak.

Usai sholat Jumat berjamaah, Kapolsek Panti memberikan kesempatan kepada masyarakat Lambak untuk menyampaikan permasalahan yang ada di daerah itu, dalam acara itu ada empat permasalahan yang disampaikan yaitu peredaran narkoba, pencurian hasil kebun, kerawanan bencana alam dan kondisi masyarakat pasca pemilihan Wali Nagari Panti Timur.

Wali Nagari Panti Timur, Esgianto menyampaikan bahwa di wilayahnya akhir-akhir ini banyak peredaran narkoba, yang menyasar para generasi muda setempat.

Masalah kriminal lainnya, seperti aksi pencurian hasil kebun berupa pinang, perjudian juga ikut dicurhatkan masyarakat Lambak.

Kapolsek Panti, IPTU. M. Choir menjawab mengenai tentang masalah narkoba, penanganannya butuh kebersamaan seluruh unsur yang ada di masyarakat, jika diperlukan buatlah Poskamling jadi masyarakat yang keluar masuk wilayah kita bisa dipantau setiap saat.

“Mari jadikan narkoba sebagai musuh bersama dan musuh negara, semua pihak mulai dari ninik mamak, pemuka agama, tokoh masyarakat dan peran orang tua harus ada. Narkoba ini berbahaya, karena dapat menghancurkan masa depan generasi muda,” terang M. Choir lugas.

Kemudian lanjut Kapolsek Panti sekaitan dengan kasus pencurian pinang hasil kebun di Lambak. Pelakunya sudah pernah ditangkap anggota Polsek Panti, dan pelakunya ternyata anak di bawah umur dan usia sekolah.

“Disini peran orang tua sangat dibutuhkan karena untuk diketahui, anak di bawah umur sudah dapat dijatuhi sangsi hukuman pidana yaitu sepertiga dari hukuman orang dewasa,” terang Kapolsek.

Turut disampaikan M. Choir agar masyarakat Panti Timur merajut kembali hubungan kekerabatan yang sempat terpecah, usai pemilihan wali Nagari bulan Desember yang lalu.

Ditambahkan juga, daerah Panti Timur sebagai kawasan rawan bencana longsor dari perbukitan arah Timur, diminta warga masyarakat selalu waspada, terutama disaat curah hujan tinggi.

“Kegiatan jumat curhat ini dilaksanakan, dalam rangka menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Kapolsek M. Choir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolsek Panti IPDA Junaidi, SH, Kanit Bimas Polsek Panti, Aiptu Jhon Hasibuan, Babinkamtibmas Nagari Panti Timur Bripka Muliadi Mauluk, Wali Nagari Panti Timur dan lainnya.(Hendra)