Padang  

Jalan Terban, Warga Nagari Sungai Buluh Timur Terancam Terisolasi

Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Muhammad Ikbal bersama rombongan meninjau jalan terban di kawasan Korong Sikuliek, Rabu (5/2). (wahyu)

Ia juga mengatakan, pihak wali nagari setempat pun juga telah mengirimkan surat kepada pihak terkait untuk menanggulangi jalan terban ini. Ia pun berharap pihak Balai Sungai bisa segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan agar kondisi ini tidak semakin parah.

“Kita akan atur jadwal dengan balai. Kalau bisa Senin depan pihak balai bisa datang ke lokasi untuk melihat kondisi jalan terban ini,” ujar Ikbal.

Sementara itu, Wali Nagari Sungai Buluh Timur, Zulkifli mengatakan kalau terbannya jalan yang berada di bibir Sungai Batang Anai ini sudah terjadi sejak setahun yang lalu.

“Sudah terjadi pemindahan jalur jalan sebanyak tiga kali. Dulu jalan ini melengkung, kemudian terus dikikis arus sungai dan sekarang kondisinya kian mengkhawatirkan. Pengikisan badan jalan pun semakin hari semakin meluas,” katanya.

Jalan ini, katanya, juga merupakan akses satu-satunya masyarakat di Nagari Sungai Buluh Timur. Kalau jalan ini terban sepenuhnya, warga pun akan terisolasi dan tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. Ia menyebut di Nagari Sungai Buluh Timur dihuni sebanyak 4 ribu warga. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen diantaranya adalah petani yang memang memerlukan akses transportasi untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka.

“Kami harap penanganan segera dari pihak terkait atas terbannya jalan ini. Kalau jalan ini putus, perekonomian warga juga akan mati,” pungkasnya. (wahyu)