PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengusulkan pembangunan jalan layang di atas perlintasan kereta api Kasang,Kabupaten Padang Pariaman.
Usulan ini disambut positif oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono.
Pembangunan jalan layang ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di perlintasan kereta api Kasang, terutama saat akhir pekan dan masa libur. Jalan layang ini akan menjadi solusi bagi kelancaran arus lalu lintas menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Proses Pembangunan
Mahyeldi menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan layang sudah mulai dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi kepada warga sudah mulai dilakukan untuk pembebasan lahan di kiri kanan jalan,” kata Mahyeldi.
Sebelumnya, usulan pembangunan jalan layang ini telah dibahas bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan dokumen perencanaannya telah disiapkan.
Dukungan Diperlukan
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf, mengatakan bahwa dokumen perencanaan saat ini sedang dalam tahap evaluasi di Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
“Setelah hasil evaluasi keluar, maka proses selanjutnya akan segera dilaksanakan,” ujar Era Sukma Munaf.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk turut memberikan dukungan, agar usulan pembangunan jalan layang Kasang ini segera disetujui dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat.
Manfaat Pembangunan
Pembangunan jalan layang Kasang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, antara lain:
Mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api Kasang
Memperlancar arus lalu lintas menuju BIM
Meningkatkan keselamatan pengguna jalan
Mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Adpsb