Jajaran Kru dan Pengurus PMI Tanah Datar Diminta Tunjukkan Kiprah

Jajaran pengurus, kru dan  Ketua PMI Ny. Lise Eka Putra. (ist)

BATUSANGKAR – Jajaran kru dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar diminta agar menunjukkan kiprahnya dalam membantu masyarakat dalam hal penanganan kebencanaan dan memenuhi kebutuhan darah.

Permintaan ini disampaikan Ketua PMI Ny. Lise Eka Putra saat memimpin rapat pleno di awal 2023 diikuti pengurus PMI Tanah Datar dan kru PMI kemarin di gedung Indojolito Batusangkar.

Menurut Ny. Lise Eka Putra, kebutuhan darah di Tanah Datar masih belum terpenuhi, terkadang disuplay dari daerah tetangga, sementara darah ini urgent demi hidup orang sakit yang sangat membutuhkan.

Untuk ini, ia minta pada pengurus PMI dan staf markas bergerak agar semakin solid berkiprah membantu pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat.

Selain itu, Ny Lise, juga minta agar jajaran PMI ikut pada iven besar daerah dan turun langsung pada saat terjadinya bencana.

“Kita PMI, tujuannya adalah kemanusiaan, terutama yang membutuhkan darah. Disaat ada bencana kita juga harus turun langsung ke lokasi membantu pemerintah tanpa membeda-bedakan dimana ataupun siapa, dengan penuh semangat kemanusiaan,” ucapnya.

Ny. Lise berharap, PMI lebih maksimal lagi berbuat, keterlibatan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkolaborasi dengan stake holder, terlibat dengan iven daerah.

“Untuk ini juga harus melakukan penguatan kelembagaan pada PMI 14 kecamatan, serta dengan relawan di seluruh wilayah Tanah Datar,” tandasnya.

Diutarakan, kebutuhan darah di Tanah Datar terkadang tidak mencukupi. Kebutuhan 1.500 kantong per tahun, sementara stok tersedia tidak mencapai setengahnya. Dari itu harus mensuplay dari berbagai daerah.

Selaku Ketua PMI, Ia berharap PMI Tanah Datar terus berupaya menggalang pendonor darah dan mensosialisasikan pentingnya setetes darah bagi kehidupan orang lain.

Sebelumnya, Sekretaris PMI Tanah Datar Faisal, menyebut jika rapat pleno dilakukan empat kali setahun, juga ada pertemuan internal antar pengurus yang dilakukan satukali dalam dua bulan dengan berbagai agenda, seperti membahas kegiatan operasional transfusi darah serta pencapaian target dan sasaran kegiatan PMI yang telah ditentukan.

“Berbagai agenda dan kegiatan akan dilakukan dalam rangka memperkuat kelembagaan, atau upaya membantu Pemkab dalam tanggap bencana dan donor darah, seperti memfasilitasi dan ikut terlibat dalam setiap kegiatan Tanggap Darurat Bencana (TDB),” ucapnya.

Kemudian, memberikan layanan kesehatan dan pertolongan pertama, juga meningkatkan persentase pendonor darah sukarela. (ydi)