Padang  

Inovasi Teknologi Digital Jasa Marga Tingkatkan Pengalaman Berkendara di Jalan Tol yang Lancar, Aman dan Nyaman

Penulis: Hendri Nova (Wartawan Topsatu.com)

Dok jasa marga.(*)

Ia menambahkan, masing-masing gerbang tol pun telah memiliki indikator berupa volume lalu lintas setiap jam. Indikator ini akan terus dipantau selama tiga jam berturut-turut. Jika dalam tiga jam jumlah kendaraan melebihi batas maksimum indikator, maka akan mulai dipersiapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow.

Tidak hanya saat pemberlakuan, jika lalu lintas sudah lengang, pantauan tiga jam berturut-turut ini juga kembali dilakukan sebelum pihak Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas.

Informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut dapat diterima oleh pengguna jalan, melalui sejumlah sistem informasi yang dikelola Jasa Marga untuk membantu mereka dalam merencanakan perjalanan. Subakti menambahkan, salah satunya dapat diakses pengguna jalan melalui aplikasi Travoy yang menyediakan informasi lalu lintas real time tidak hanya dari pantauan CCTV, namun juga melalui fitur terbaru Travoy yaitu event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification sehingga otomatis diterima tanpa membuka aplikasi Travoy terlebih dahulu.

“Fitur baru lainnya, yaitu fitur Chat Us. Dengan fitur ini, pengguna jalan akan diarahkan ke layanan pesan WhatsApp berbasis AI yang terintegrasi dengan JID. Untuk kebutuhan darurat, pengguna jalan memiliki pilihan untuk terhubung dengan Live Agent Call Center 14080,” ujar Subakti.

Subakti juga menyebutkan sejumlah inovasi lainnya yang dapat diakses oleh pengguna jalan di antaranya yaitu DMS berbasis Estimated Time Arrival (ETA) yang terintegrasi dengan Rest Area Management System (RAMS) sehingga dapat memberikan estimasi waktu perjalanan dan kapasitas rest area, hingga One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

Berkat prestasi yang gemilang ini, otomatis membuat Jasa Marga mengalami peningkatan kinerja positif Perseroan hingga kuartal III Tahun 2023, seperti dikutip dari kabarbumn.com.

Hingga Kuartal III tahun 2023, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) masih memegang posisi market leader di industri jalan tol Indonesia. Total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 KM merepresentasikan 47% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan di periode yang sama adalah sepanjang 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Nixon Sitorus menjelaskan, Jasa Marga selaku Perusahaan BUMN pengelola jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia saat ini memiliki 36 konsesi jalan tol, yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Pengelolaan konsesi jalan tol ini, kata Nixon, dilakukan oleh Induk Perusahaan untuk 9 ruas jalan tol, Sub Holding sebanyak 13 ruas jalan tol dan Anak Perusahaan sebanyak 14 ruas jalan tol.

“Selain itu, Jasa Marga juga memiliki 3 Anak Perusahaan Service Provider yang berfokus pada bisnis pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator, PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta serta 1 Anak Perusahaan di bisnis prospektif yaitu PT Jasamarga Related Business,” ujarnya.