bola  

Ini Dua Tokoh Sentral Laga Home Semen Padang FC

Edri (kanan) dan Renol Fadli, dua tokoh sentral dalam laga home Semen Padang FC di Liga 2 musim 2023-2024. (dede amri)

PADANG – Keberhasilan kesebelasan Semen Padang FC kembali ke kasta tertinggi sepakbola tanah air tidak terlepas dari dua tokoh yang ini. Mereka adalah Edri dan Renol Fadhli.

Ya, Edri dan Renol Fadli adalah dua dari sekian banyak tokoh dibalik kesuksesan skuad berjuluk Kabau Sirah ini. Mak Etek -sapaan akrab Edri dan Palek -panggilan akrab Renol Fadli- adalah tokoh yang menyiapkan semua venue bila Rosad Setiawan dan kolega menjamu tetamunya berlaga di Stadion H. Agus Salim, Padang selama Liga 2 musim 2023-2024.

Mak Etek adalah Ketua Panpel kandang sedangkan Palek menjabat sebagai LGC (Local General Coordinator) laga home.

Selama satu musim Liga 2 lalu, kedua tokoh sentral ini paling sibuk menyiapkan seluruh persyaratan laga home.

“Alhamdulillah selama laga kandang Semen Padang FC Liga 2 lalu tugas yang diamanahkan kepada kami berjalan dengan baik walau belum sempurna betul,” tutur Mak Etek dalam perbincangan dengan Singgalang, di sela-sela buka puasa bersama, Rabu (27/3) petang di salah satu hotel di Kota Padang.

Pekerjaan dan tanggungjawab kedua tokoh sepakbola ini sangat besar dan berat. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar pertandingan kandang SPFC di Stadion H. Agus Salim, Padang berjalan sesuai regulasi yang ditetapkan PSSI dan operator Liga yakni PT LIB.

Salah satu contoh keberhasilan panpel menyelenggarakan laga saat menjamu PSIM Yogyakarta pada 6 Januari 2024 lalu. Pertandingan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional.

Padang saat itu terjadi hujan lebat. Alhasil, lapangan Stadion H. Agus Salim tergenang air di banyak titik.

Kesigapan tim panpel di bawah komando dua tokoh itu, sekitar 15 menit jelang kick-off genangan air di beberapa titik itu bisa dihilangkan dan disyukuri juga hujan mulai reda. Kesimpulannya, siaran langsung pun berjalan lancar dan hasil pertandingan berakhir imbang 1-1.

“Ya, Alhamdulillah berkat kesigapan tim kami, laga penting vs PSIM kala itu bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan LIB. Artinya tidak ditunda pertandingan,” terang Palek menambahkan.

Itu, salah satu bukti keberhasilan memenej laga home. Namun diakui sebagai pelaksana pertandingan kandang, tidak semuanya berjalan dengan baik. “Tentu kami akui tidak semuanya atau 100 persen berhasil. Atas kekurangan demi kekurangan itu tentunya kami akan melakukan evaluasi dan juga minta maaf,” papar Mak Etek dan diaminkan pula oleh Palek.

Musim 2024-2025, tim kebanggaan urang awak, Semen Padang FC sudah kembali berkompetisi pada level satu di Liga Indonesia.

Bila kedua tokoh ini kembali akan diberi amanah tentu siap akan melakukan perubahan-perubahan sekaligus perbaikan untuk menyempurnakan. “Secara prinsip kami siap,” ungkap Mak Etek dan Palek.bersamaan menjawabnya. (D2)