Ilham Bintang Angkat Suara Soal Kepengurusan PWI Sumbar

PADANG-Wartawan senior, Ilham Bintang turut buka suara terkait figur yang cocok duduk di kepengurusan PWI yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (23/7).

“Kondisikan saja di media, siapa figur yang cocok untuk duduk di kepengurusan PWI,” katanya menjawab Topsatu.com, Kamis (21/7).

Disebutkannya, figur yang pantas duduk di kepengurusan PWI harus memenuhi kriteria dan ketentuan berlaku. Seperti telah mengantongi sertifikat kompetens wartawan utama, tidak merangkap jabatan. Semisal ada menjabat di organisasi lain.

“Seharusnya dengan JMSI pun tidak, sebab PWI adalah organisasi wartawan sedangkan JMSI organisasi perusahaan pers. Dalam tradisi panjang media pers, urusan redaksi dipisahkan dengan manajemen perusahaan. Pembatasnya dikenal dengan istilah pagar api,” terangnya.

Begitu juga dengan organisasi sama jenisnya, organisasi perusahaan pers media on line, seperti SPS di media cetak.

“Jika ada kondisinya ditemukan di Sumbar, itu kan berbahaya. Menyatukan dua kepentingan di satu tangan. Beberapa waktu lalu ada yang bertanya kepada saya. Dijawab boleh. Atas pertanyaan Uda ( wartawan), jawab saya seperti itu,” terangnya.

Ditambahkannya, ada preseden di DK- PWI. Teguh Santosa, semula anggota DK-PWI, kemudian mengundurkan diri karena akan ikut kongres JMSI.

Teguh Santosa kemudian terpilih sebagai Ketua Umum JMSI. (*)