IGPPL Tanah Datar Diminta Menulis Potensi Tradisi Anak Nagari

Personel IGPPL Tanah Datar. (ist)
Batusangkar – Anggota dan pengurus Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Tanah Datar diminta untuk mengangkat ide dari kearifan lokal.
“Semua ide kearifan lokal itu adalah dalam Program Unggulan (Progul), yakni Satu Nagari Satu Event untuk jadi karya tulis,” kata Bupati Eka saat mengukuhkan pengurus IGPPL periode tahun 2023-2027, di gedung Indo Jolito, Batusangkar, Jumat (6/10).
Katanya, untuk menulis potensi anak nagari melalui Satu Nagari Satu Event. Di even nagari itu, banyak kearifan lokal yang muncul, semuanya bagus untuk diangkat menjadi sebuah karya tulis sehingga sejarah tidak hilang.
Menurut Bupati, IGPPL Tanah Datar untuk tidak fokus pada program nasional saja. Tetapi, IGPPL Tanah Datar didorong melahirkan karya tulis dengan bahasa yang beragam.
“Ketika ada karya tulis dengan muatan lokal yang ada di Tanah Datar, disajikan dengan berbagai bahasa, maka ini akan dikonsumsi masyarakat, tidak hanya secara nasional, tetapi hingga ke mancanegara. Intinya, ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat secara luas, mari majukan literasi di Tanah Datar,” timpal Eka Putra.
Sementara, Ketua Pengurus IGPPL Tanah Datar Yuyu Mulyati mengatakan IGGPL Tanah Datar menerbitkan banyak karya tulis, yang akan terbit lebih kurang sebanyak 200 buku.
“Tanah Datar menjadi salah satu daerah yang dilirik pusat karena aktifitas literasinya selalu bergerak. Dimana, tujuannya untuk menggerakan kesadaran masyarakat melek pada literasi baik buku maupun digital,” ujarnya.
Diutarakannya, banyak buku yang sudah dilirik oleh dinas maupun perguruan tinggi. Penulis rata-rata guru penggerak. Menulis merupakan dasar kemudian untuk menggerakan sekolah sebagai mode pembelajaran di sekolah. (ydi)