PADANG – Di Kota Padang, harga cabai merah asal Alahan Panjang kembali mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir. Menurut Jun, seorang pedagang cabai di simpang ojek Rawang Panjang, Tunggul Hitam, harga normal 1 kg cabai merah kriting biasanya sekitar Rp 44 ribu, namun kini telah naik menjadi Rp 68 ribu per kilogram.
“Dalam dua hari terakhir, harga cabai merah Alahan Panjang naik sebesar Rp 24 ribu. Sekarang ini, harga kebutuhan dapur rumah tangga semakin naik dan mahal. Saya tidak begitu tahu apa penyebabnya,” ujar Jun.
Kini, para ibu pelanggan yang biasanya membeli 1 kg cabai, sekarang membeli setengah kg saja, demikian juga dengan barang lainnya. Mereka berbelanja separuh dari biasanya agar tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka, tambah Jun.
Demikianlah kondisi harga bahan pokok dalam dua hari terakhir. Jun memperkirakan bahwa harga cabai merah kriting kemungkinan akan terus naik ke depannya. Menurutnya, harga cabai sangat dipengaruhi oleh kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam dua hari terakhir, pasokan BBM agak sulit, sehingga cabai merah kriting ini lambat sampai kepada pedagang di Kota Padang. Akibatnya, harga cabai merah menjadi naik.
“Tidak ada hubungannya antara kenaikan harga cabai merah ini dengan pesta demokrasi bangsa tahun 2024 yang sedang menjadi sorotan masyarakat. Biasanya, kenaikan harga cabai merah terkait dengan masalah kelangkaan BBM, sehingga armada pengangkut cabai dari daerah mengalami keterlambatan dan terkendala antrian di Pom Bensin,” jelasnya. (mc)
