Agam  

Halal Tourism Hub Buya Hamka Sungai Batang, Ikon Wisata Ramah Muslim

AGAM –Program percontohan (pilot project) pengembangan pariwisata ramah muslim (PRM) di kawasan Danau Maninjau, Sumatera Barat, mulai direalisasikan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) , melalui Lembaga Wakaf MUI, bersama Bank Indonesia membangun gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka, di tepi Danau Maninjau, Sungai Batang, Kabupaten Agam.

Hub wisata halal ini akan menjadi pusat informasi dan pemasaran pariwisata ramah muslim dan UMKM halal masyarakat di kawasan Danau Maninjau dan sekitarnya.

Pembangunan tahap 1 Halal Tourism Hub Buya Hamka dimulai sejak bulan Desember 2023 dan diproyeksikan selesai pada April 2024.

Saat ini perkembangan pembangunan sudah mencapai 50 persen lebih dan dalam proses pemasangan atap.

Sekretaris Jenderal MUI Dr. Amirsyah Tambunan, MA bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs Edi Busti, M.Si dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Imam Hartono, didampingi Sekretaris Lembaga Wakaf MUI Guntur Subagja Mahardika, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Dhika Yudistira, dan Wali Nagari Sungai Batang Ahsin Chaniago serta ahli waris keluarga Buya Hamka dan keluarga Fatimah Karim Amrullah – AR Sutan Mansur, melaksanakan penutupan atap (topping off) gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka secara simbolik, di Sungai Batang, Agam, Sabtu, 9 Maret 2024.

Sekjen MUI memaparkan pembangunan PRM ini sebagai apresiasi kepada tokoh bangsa Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang juga merupakan salah satu pendiri dan menjadi Ketua MUI pertama.

Buya Hamka mengajarkan kepada kita banyak hal, gagasan, pemikiran, budaya, dan karya yang menjadi tuntunan dan teladan masyarakat Indonesia dan dunia.

“Kita melengkapinya dengan membangun Halal Tourism Hub Buya Hamka,”kata Sekjen MUI.

Amirsyah berharap ini akan menjadi ikon pariwisata halal Sumatera Barat yang akan menjadi contoh dan diduplikasi di berbagai daerah lainnya.

Pengembangan pariwisata ramah muslim menjadi bagian dari pengembangan ekonomis syariah dan produk halal.

Halal Tourism Hub Buya Hamka tidak hanya menjadi destinasi wisata, tapi juga tempat pengembangan UMKM halal.