Hadiri Rakor Kesiapan Pemilu 2024 Tingkat Sumbar, Bupati Safaruddin Optimis Pelaksanaan Pemilu di Limapuluh Kota Berjalan Lancar

Limapuluh Kota – Pastikan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 berjalan lancar di tingkat Provinsi Sumatera Barat, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, ikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 itu di Ballroom Pangeran Beach Hotel, Senin (5/2). Rapat yang turut membahas isu-isu aktual di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat itu, turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kabupaten/Kota dan penyelenggara Pemilu di Provinsi Sumatera Barat.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, sesaat setelah Rakor dalam wawancaranya dengan wartawan, menyampaikan, bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan dengan pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota akhir tahun nanti.

“Ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar. Dan Pemkab Limapuluh Kota siap untuk menyelenggarakan pesta demokrasi tahun 2024 ini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan Pemilu-pemilu sebelumnya, Limapuluh Kota jadi salah satu daerah yang memiliki persentasi pemilih cukup tinggi pada penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan angka 81,85 persen dibandingkan persentasi Provinsi Sumbar di angka 75,64 persen. “Kami optimis, koordinasi antara Pemkab Limapuluh Kota dengan TNI, Polri, Kejaksaan dan penyelenggara Pemilu berjalan baik akan memperlancar pelaksanaan Pemilu di 1.261 TPS yang tersebar di 13 Kecamatan di Limapuluh Kota,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, dalam sambutannya, menyampaikan, suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara Pemilu saja. Dalam hal ini Komisi Pemilihan umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah dan juga masyarakat. “Saya mengajak, seluruh elemen termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota bekerja sama untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan menjaga kondusifitas menjelang pesta akbar Demokrasi,” ucap Audy. (207)