Gubernur Sumbar Ngeband dan Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno memberikan sambutan setelah Senam Sehat Bersama BPJS Kesehatan Cabang Padang dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke 51, beberapa waktu lalu. Ist

PADANG-“Makan durian dengan ketan, ditaburi kelapa bertambah nikmat. Selamat Ulang Tahun BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan hadir untuk Indonesia yang lebih sehat”, lantun Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika membuka sambutan saat perayaan puncak HUT BPJS Kesehatan ke 51 di halaman kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang, Minggu (21/7).

Gubernur yang akrab disapa IP ini menambahkan bahwa lahirnya BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan wujud dari hadirnya fungsi negara bagi penduduk Indonesia. Tak terkecuali bagi masyarakat Sumatera Barat yang sampai saat ini telah tercatat lebih dari 4,5 juta jiwa penduduk atau 82,02% dari total populasi, telah terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS.

“Sejak Januari 2014 hingga saat ini, biaya pelayanan kesehatan yang telah dibayarkan mencapai 8,9 T atau 253% terhadap iuran yang berhasil dikumpulkan sebesar 3,5T. Jika melihat besarnya biaya pelayanan kesehatan yang harus dikeluarkan berbanding dengan iuran yang terkumpul, maka ada beberapa hal yang perlu kita sikapi antara lain dengan memberlakukan pola hidup sehat dan bagi warga mampu harus menjadi peserta JKN-KIS yang membayar iuran tepat waktu bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang sakit,” pesannya.

Sebagaimana pepatah, IP mencontohkan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Baginya pola hidup sehat perlu jadikan sebuah gaya hidup. Dalam kesempatan tersebut, ia menghimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dan kalori terkontrol, perbanyak aktifitas fisik, istirahat yang cukup, dan hindari stres untuk hidup yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih berkualitas.

“Kenapa warga yang mampu harus jadi peserta JKN-KIS dan wajib bayar tiap bulan? Karena data menunjukkan, untuk membiayai 1 orang peserta yang dirawat di RS karena demam berdarah, butuh iuran dari 80 orang peserta sehat. Untuk 1 ibu yang melahirkan dengan operasi SC diperlukan iuran dari 135 peserta sehat. Dan untuk 1 orang yang harus operasi jantung dibutuhkan iuran dari 5.882 peserta sehat. Kesadaran dan kemauan masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta dan rutin membayar iuran, menjadi penentu bagi keberlangsungan program ini dalam jangka panjang,” himbaunya lagi.

Bagi masyarakat Sumatera Barat yang masuk kategori miskin dan tidak mampu membayar iurannya sendiri, akan ditanggung oleh pemerintah. Sebanyak 1,7 juta jiwa sudah ditanggung oleh pemerintah pusat sebagai PBI-APBN. Bagi yang tidak ditanggung oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan sistem sharing dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota juga telah mendaftarkan 728.215 jiwa penduduk sebagai PBI-APBD.

“Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Barat akan terus menambah jumlah PBI-APBD ini agar di tahun 2020 nanti Sumatera Barat bisa meraih Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage,” kata IP.

Seiring bertambahnya usia, tambah IP, tentu sebagai pemangku kepentingan program JKN-KIS, ia berharap BPJS Kesehatan akan semakin profesional dan terus meningkatkan kualitas layanan untuk masyarakat. Sederhanakan sistem dan prosedur sehingga masyarakat bisa merasakan layanan publik yang faster, cheaper, and better.

“Sekali lagi, selamat ulang tahun BPJS Kesehatan. Semoga tercapai visinya untuk mewujudkan Jaminan Kesehatan yang Berkualitas Tanpa Diskriminasi,” tuturnya menutup sambutan.

Acara puncak pagi ini selain diisi dengan lomba senam sehat Klub Prolanis juga dimeriahkan dengan lomba ranking 1 yang 5 pertanyaan pertamanya dibacakan oleh Irwan Prayitno. Dalam lomba ranking 1 tersebut yang diikuti oleh 100 orang dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, Fasilitas Kesehatan Mitra BPJS Kesehatan, Perwakilan Stakeholder dan para jurnalis tersebut muncul sebagai juara yakni perwakilan dari Klinik Asy-Syifa Medika.

Ditemui Jamkesnews di lokasi acara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Asyraf Mursalina mengatakan bahwa semua kegiatan ini dikerjakan sendiri oleh teman-teman Duta BPJS Kesehatan Cabang Padang, tanpa Event Organizer. Hadirnya IP Band menurut Asyraf jadi menambah segar suasana karena Irwan Prayitno sendiri yang bernyanyi menghibur peserta yang datang.

“Alhamdulillah, Pak IP bersedia hadir bukan hanya untuk memberi sambutan tapi juga membawakan 5 lagu bersama IP Band. Yang senam juga dari klub prolanis, memang sudah bagian dari program. Dan tadi lomba Rangking 1 nya adalah modifikasi dari teknik sosialisasi saja. Judulnya efisiensi operasional. Tapi syukur Alhamdulillah tetap meriah. Terima kasih banyak kepada teman-teman media yg juga turut serta berpartisipasi. Terima kasih banyak,” ucapnya. 107