Padang  

Gubernur Minta Dinas Terkait Sigap Respons Erupsi Gunung Marapi

Gubernur Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar menjelaskan kondisi penyakit gagal ginjal akut serang anak-anak di Sumbar, Rabu (19/10).Ist

 

PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, telah memerintahkan seluruh dinas terkait untuk sigap merspons kejadian erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023). Di samping itu, masyarakat diminta untuk tidak panik, tetap waspada, dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang bersiliweran di media sosial terkait akibat erupsi tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat Sumbar, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk tetap waspada, tapi jangan panik berlebihan. Kejadiaj erupsi ini datang dari Allah, maka kepada Allah kita bertawakkal. Sembari itu, kita upayakan bersama-sama melakukan yang terbaik untuk menyikapi erupsi ini,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Gubernur memastikan, jajarannya di Pemprov Sumbar, terutama sekali BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta para relawan seperti PMI, Tagana, dan lain sebagainya, telah turun ke lapangan untuk merespons kejadian erupsi Gunung Marapi tersebut.

“Saya sudah minta BPBD, Dinas Sosial, PMI, Dinas Kesehatan Sumbar, dan instansi terkait lainnya untuk segera meluncur ke lokasi. Bantu warga, hilangkan kepanikan, lakukan aksi sesuai tupoksi, dan tetap berhati-hati selama bertugas di lapangan,” ucap Gubernur lagi.

Sebagaimana keterangan resmi yang dikeluarkan oleh PVMBG, Gubernur menyebutkan bahwa status Gunung Marapi saat ini berada pada level II (waspada). Di mana telah telah terjadi erupsi yang mengakibatkan terjadinya hujan abu dan butiran-butiran pasir.

Oleh karena itu, Gubernur juga meminta masyarakat untuk selalu mengantisipasi potensi gangguan kesehatan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Gubernur memastikan, saat ini Pemprov Sumbar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi vertikal yang terkait dengan kejadian tersebut, untuk mengambil langkah lanjutan dala menyikapi kejadian erupsi tersebut. (adpsb/nov)