Gubernur Minta BPBD Siaga Hadapi Letusan Gunung Marapi

Mahyeldi

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menginstruksikan jajarannya, khususnya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematangkan mitigasi penanganan potensi letusan Gunung Marapi.

Perintah tersebut disampaikan Mahyeldi saat mengunjungi Media Center Gunung Marapi di BPBD Sumbar, Jumat (26/1/2024).

“Mengingat Gunung Marapi masih erupsi, saya minta BPBD harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi,” tegas Mahyeldi.

Mahyeldi mengingatkan, bahwa berbagai kemungkinan terburuk bisa terjadi. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pemetaan lokasi pengungsian serta jalur evakuasi.

Selain itu, Mahyeldi juga meminta untuk setiap titik-titik yang rawan bencana harus dipasang perangkat kamera pemantau atau CCTV, untuk bisa mengawasi setiap keadaan bencana di daerah.

“Sehingga kita bisa memantau aktivitas Gunung Marapi dari sini dan bisa berkomunikasi jarak jauh dengan daerah yang terdampak setiap jam,” ungkap Mahyeldi.

Selanjutnya, Mahyeldi berharap agar Kepala Pelaksana BPBD Sumbar bisa menambah beberapa posko di daerah sekitar kaki dan pinggang Gunung Marapi dengan fasilitas peralatan yang lengkap.

Terakhir, Mahyeldi mengimbau kepada masyarakat, terutama yang berada pada radius 4,5 kilometer dari puncak gunung, untuk pindah sementara ke zona yang lebih aman.

“Masyarakat setempat harus tetap waspada, karena kita tidak bisa memprediksi apakah letusan akan terjadi atau tidak,” pinta Mahyeldi.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengapresiasi Pemkab Agam dan Tanah Datar yang telah mengambil langkah tepat untuk meminimalisir potensi jatuhnya korban jika sewaktu-waktu letusan besar terjadi.

Menindaklanjuti yang disampaikan Mahyeldi, Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy, menyatakan akan terus meningkatkan kerja sama dengan daerah, termasuk dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Apalagi sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih tinggi dan bahkan mengalami peningkatan,” ujar Rudy.