Gerak Cepat Indonesia Menuju Pusat Industri Halal Dunia dengan Masterplan Ekonomi Syariah

Pasar fesyen halal mendukung industri halal global. (rn)

Dari laporan State of Global Islamic Economy Report (SGIE) 2020, Indonesia masuk tiga besar negara dengan nilai investasi tertinggi untuk produk-produk halal yang mencapai USD6,3 miliar atau tumbuh 219 persen dari tahun sebelumnya. Dengan keuntungan demografik 209,1 juta jiwa penduduk muslim, Indonesia menjadi potensi besar dalam pengembangan industri halal.

Pangsa pasar makanan halal berada di kisaran Rp2.300 triliun. Sementara, fesyen halal mempunyai potensi hingga Rp190 triliun. Pariwisata halal diperkirakan Rp135 triliun, potensi haji dan umrah sebesar Rp120 triliun, dan pendidikan sudah merangkak ke angka Rp40 triliun. Sehingga, dengan hanya bermain pada pasar lokal saja, sebenarnya cukup bagi Indonesia untuk memenangkan persaingan industri halal dunia. (halal.go.id)

Di tingkat global, The State of Global Economy Report 2019-2020 memperkirakan potensi pasar produk halal akan meningkat dari US$2,2 triliun pada 2018 menjadi US$3,2 triliun pada 2024, atau setara Rp47.040 triliun. Sementara populasi muslim dunia diperkirakan mencapai 2,2 miliar jiwa pada 2030 atau 23 persen dari populasi dunia. Dari jumlah itu terbanyak berada di Asia-Pasifik, lalu Timur Tengah, Afrika Subsahara, Eropa, hingga Amerika Utara dan Latin.

Besarnya potensi pengembangan yang dimiliki sudah seharusnya menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terbesar dunia dan bukan semata menjadi konsumen saja. Komitmen telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dengan mengeluarkan Master Plan Ekonomi Syariah 2019-2024. Dalam Kerangka Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia tersebut, beberapa yang menjadi acuan adalah RPJM, Masterplan Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI), cetak biru ekonomi dan keuangan syariah, serta peta jalan yang sudah dimiliki berbagai regulator terkait keuangan syariah. Masterplan diharapkan bisa menjadi panduan yang lebih relevan dan komprehensif dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesi

Dengan potensi sumber daya manusia dan alam tak terhingga, Indonesia diyakini bisa menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Saatnya mengambil bagian dan berperan optimal dalam mencapai target sebagai pusat industri halal dunia 2024. (Eriandi)