LUBUK SIKAPING – Bupati Pasaman diwakili Sekretaris Daerah, Mara Ondak membuka Musyawarah Daerah (Musda) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman ke-X Tahun 2021 di aula lantai III kantor bupati Pasaman, Jumat (2/7).
“GOW dapat menempatkan kaum perempuan sebagai partner yang setara dalam pembangunan. Konsep ini memberikan porsi kepada kaum perempuan untuk eksis berperan dalam meningkatkan pembangunan menuju bangsa yang sejahtera”tutur Mara Ondak
Disebutkan, pemerintah daerah sangat berharap, kegiatan organisasi ini sebagai jembatan di bidang sosial membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Penasehat GOW Pasaman, Ny. Susi Benny Utama, dalam arahannya menyebutkan GOW merupakan wadah berhimpun utusan organisasi wanita, artinya personil yang duduk di kepengurusan GOW adalah utusan yang dipercaya oleh organisasinya.
Oleh karenanya, sinergitas yang berbeda akan dapat dihimpun dalam kepengurusan GOW, terutama memecahkan masalah yang muncul ditengah nasyarakat, dengan memanfaatkan potensi dari masing-masing organisasi.
“Keberhasilah pembangunan di Kabupaten Pasaman tidak terlepas dari organisasi perempuannya, terutama dalam bidang pengembangan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak” ujar Ny. Benny Utama.
Sementara itu, ketua umum GOW Pasaman periode 2016-2021, Ny. Masrida Mara Ondak mengatakan, GOW merupakan wadah berkumpulnya organisasi wanita yang telah berdiri sejak 17 Oktober 1968. Hingga sekarang sudah 23 organisasi wanita yang aktif di kepengurusan GOW Kabupaten Pasaman.
Disampaikan, beberapa program GOW yang telah dilaksanakan diantaranya kegiatan bakti sosial panti asuhan, pelatihan bagi ibu-ibu pengurus serta memberikan penyuluhan tentang ke wanitaan, juga penyerahan bantuan bencana alam.
Dalam musda itu hadir, pengurus organisasi Persatuan Istri Tentara (Persit), Organisasi Bhayangkari, pengurus organisasi Adhiyaksa dan ketua serta pengurus organisasi wanita seKabupaten Pasaman. (Hendra)
