Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam di Puncak Pato Semarak

Jendral (Purn) Gatot Nurmantiyo mencoba menyendok kuliner tradisi. (ist)

Batusangkar – Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam di kawasan wisata Puncak Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara meriah dan semarak.

Iven yang sukses ini juga dihadiri sejumlah nama ditingkat nasional, seperti Jendral (Purn.) Gatot Nurmantiyo (Panglima TNI 2016-2018), Bachtiar Chamsyah (Mantan Menteri Sosial RI), Prof. Refly Harun, Prof. Hafidz Abbas (Mantan Ketua Komnas).

Juga terlihat hadir Ketua LKAAM Fauzi Bahar, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Bupati Periode 2005-2015. Shadiq Pasadigoe, Wabup periode 2016-2021 dan Bupati Tanah Datar sisa jabatan periode 2020-2021 Zuldafri Darma, Dandim 0303 Letkol Czi Sutrisno dan pejabat Pemkab.

Di tengah tumpah ruahnya pengunjung dengan sajian penampilan kesenian tradisi dan munculnya berbagai jenis kuliner khas anak nagari, saat itu Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terimakasih atas terselenggaranya Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam telah mampu menarik perhatian masyarakat, dan diikuti tokoh provinsi hingga nasional.

“Festival Sumpah Sati, Bukik Marapalam menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan. Bagaimana tidak, disinilah tempat dilafalkannya sumpah itu, yang melahirkan filosofi Minangkabau, yakni Adaik Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS, SBK),” ujar Bupati.

Menurutnya, dengan lahirnya filosofi ABS, SBK di kawasan Panorama Puncak Pato sehingga memiliki nilai lebih dari destinasi wisata lainnya di Tanah Datar.

Maka dari itu, lanjut Eka Putra, Pemkab berupaya menjadikan sebagai destinasi wisata berskala Internasional.

“Kawasan Panorama Puncak Pato memiliki potensi wisata yang cukup besar, apalagi ada sejarahnya. Ini akan dikemas sedemikian rupa, guna menarik pengunjung datang kesini,” ujarnya.

Sementara, tokoh perantau Kolonel Kelly Jufri juga berkomentar senada, katanya Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam akan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat, kemudian akan menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda terkait lahirnya filosofi ABS- SBK.

“Semoga Festival Sumpah Sati, Bukik Marapalam memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, baik meningkatkan kunjungan wisata untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya

Menurut Wali Nagari Batu Bulek Andri Musdar, diangkatnya tema Festival Sumpah Sati, Bukik Marapalam untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang filosofi Minangkabau. (ydi)