Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Kerugian Capai Rp13 Miliar, Wagub Sumbar Serahkan Bantuan

 

PADANG PANJANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya frekuensi dan skala letusan gunung tersebut.

“Saat ini, status Gunung Marapi siaga dan letusannya semakin sering. Oleh karena itu, kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas luar rumah yang tidak terlalu penting,” kata Audy saat Safari Ramadhan di Masjid Ummul Khalisah, Kota Padang Panjang.

Letusan Gunung Marapi telah berdampak terhadap kesehatan masyarakat, produktivitas lahan pertanian, dan bahkan menyebabkan penutupan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dua kali.

“Kita bersyukur, hingga hari ini tidak terjadi letusan besar yang sampai mengakibatkan aliran larva panas ke pemukiman warga. Meski pun demikian, kondisi saat ini tentu perlu tetap kita waspadai,” ujar Audy.

Sebelumnya, Pj. Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra menyebut total kerugian masyarakat Kota Padang Panjang akibat erupsi Gunung Marapi diperkirakan telah mencapai Rp13 miliar.

“Selain itu, juga berdampak terhadap produktivitas 53,7 hektar lahan pertanian masyarakat,” ungkap Sonny.

Pemko Padang Panjang telah melakukan sejumlah upaya untuk memastikan kesiapan masyarakat, seperti sosialisasi langkah penyelamatan mandiri, edukasi pencegahan ISPA, dan bantuan bagi petani terdampak.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Audy menyerahkan bantuan hibah untuk pengembangan Masjid Ummul Khalisah sebesar Rp50 juta dari APBD Provinsi Sumbar dan Rp10 juta dari Bank Nagari, serta bantuan 20 Al-quran dan 20 kain sarung.