Enam Korban Longsor di Surantih Pessel Ditemukan

 Tim Gabungan melakukan pencarian warga yang tertimbun tanah longsor di Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan . (ist)

PAINAN -Sebanyak 6 warga yang tertimbun tanah longsor di Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan berhasil ditemukan, Sabtu (9/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Enam korban ditemukan tertimbun tanah longsor yang terjadi, Kamis (7/3) lalu sekitar pukul 23.00 Wib dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Pesisir Selatan melalui Kapolsek Sutera, AKP Andi Yanuardi dalam laporannya mengatakan, enam korban tanah longsor yang ditemukan itu adalah Isum (L), 25 tahun, Fajra (L) 29 tahun, Mira (P), 24 tahun, Hafip (L), 1 tahun dan Siis (P), 50 tahun dan Fifi (P), 24 tahun,

Sedangkan Siir (L ), 45 tahun, sudah di temukan oleh masyarakat di Pantai Lansano, Kecamatan Sutera, Jumat 8 Maret 2024 sekira pukul 11.30 Wib di Pantai Lansano. Korban diperkirakan hanyut oleh arus banjir.

Sementara itu, tiga korban lagi belum ditemukan yaitu Idep (L), 27 tahun, Sara (P) 5 tahun dan Batal (L), 56 tahun.

” Ya, hingga kini sudah 7 korban di Kampung Langgai Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih Kecamatan Sutera telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 3 korban lagi masih dalam pencarian, ” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, hingga kini pencarian masih berlangsung oleh Basarnas Gabungan Kabupaten Pesisir Selatan dan Sumatera Barat dengan Bengkulu sebanyak 11 Personil.

Kemudian untuk akses jalan ke Langgai masih putus total/terban di Kayu Aro sepanjang lebih kurang 150 m (Sebelum SD 21 Kayu Aro) dan hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda 2 melewati jalan darurat dan jalan alternatif.

Sedangkan jalan menuju Kampung Langgai banyak ditemukan titik longsor yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua jenis trail dan 2 Km menuju lokasi orang tertimbun longsor dengan cara jalan kaki.

Lebih lanjut bantuan di lokasi tanah longsor harus menggunakan alat berat untuk menemukan 3 orang korban lagi yang masih tertimbun, tutupnya . (son)