Empat Hari tak Ditemukan, Pencarian Warga  Sungai Abu Dihentikan

Basarnas bersama TRC lainnya, pihak keluarga dan pemerintahan nagari mengehentikan pencarian Pui di Batang Gumanti. (Humas BPBD)

Seperti diberikan sebelumnya, Syafrizal alias Pui, warga Sungai Abu hilang terseret air bah saat naik ondan bersama temannya. Temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara Pui hilang diseret arus sungai. Empat sejak terseret arus sungai, Pui belum ditemukan.

“Jalan menuju lokasi kejadian sulit ditempuh,” ujar Armen.

Peristiwa terseret arus sungai ini terjadi di Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Dibutuhkan waktu sekitar enam jam untuk sampai di lokasi dari pemukiman warga. Jalan menuju lokasi berupa perbukitan dan lurah.

Kromologis kejadiannya, jelas Armen, Pada Rabu, (5/2) korban bersama temannya pergu mencari ikan (manjalo) ke sungai Batang Hiliran Gumanti. Setelah tiga hari meninggalkan rumah, mereka berniat pulang pada Sabtu (8/2), namun saat akan menyeberangi sungai, tiba-tiba datang aifr bah, yang menyebabkan ondan/rakik yang ditumpanginya terbalik.

“Begitu mengetahui perisriwa tersebut, pemerintahan nagari langsung melapor,” jelas Armen.

BPBD Kabupaten Solok segera bergerak menuju lokasi dan langsung melakukan pencarian bersama masyarakat.

“TRC turun dalam beberapa Tim,” jelas Armen.