Dugaan Perundungan di SMA 3 Sumbar, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

SMA 3 Sumbar

Menurut korban, S dan R menganiaya di dalam kamar dengan pintu kamar dikunci dari luar. Perlakuan penganiayaan itu, disaksikan oleh banyak temannya. Ironisnya, tulis MK, guru asramanya tidak mengetahui kejadian yang berlangsung hampir dua jam itu.

Ikmal mengaku, dia selaku orang tua tidak pernah mendapat kabar dari pihak sekolah. “Ini terbongkarnya, karena anak kami lari dari asrama ke rumah neneknya dalam keadaan memar dan lebam,” sebut Ikmal lagi.

Kepala SMAN 3 Sumbar Firdaus didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Helma Dyona, saat ditemui beberapa pekan lalu, mengakui peristiwa itu terjadi di asrama yang dia pimpin. Upaya penyelesaian kasus itu juga sudah dilakukan, namun tidak mengetahui sejauh mana perkaranya di Polres Pasaman.

“Sudah kita upayakan. Tentu, persoalan hukumnya kita persilakan polisi yang akan menjelaskan. Surat pindah juga telah diberikan kepada MK,” sebut Firdaus.(mus)